Mencintai Diri Sendiri
Tidak bolehkan aku mencintai diri sendiri
Memberi waktu pada bintang petunjuk arah
Sebuah jalan ketenangan di lautan lepas
Membiarkan jiwa terombang ambing ombak yang memabukkan
Aku terlanjur jatuh cinta pada bayangan cermin
Yang tersenyum lepas pada bebatuan
Tidak maukah orang-orang berhenti membuat rumor
Tentang batasan usia dan kematian
Memang mustahil bagi luka memaafkan pisau
Tapi sudah kodrat tugas kenalan kita membuat humor
Agar mereka dapat bertahan hidup lebih lama karena tawa
Tidak perlu pengetahuan dan pendidikan moral
Untuk tahu bahwa tetangga memang gitu
Kota dan desa sama saja sekarang, orang-orangnya
Tak peduli berapa derajat strata sosial yang dipikul
Tiap-tiap orang berhak menafsirkan hidup orang lain
Seperti puisi yang tidak berguna ini
Kamu boleh membaca dan memaknainya
Entah dengan serius atau melantur
Atur sajalah ...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ibu cantik... Indah puisinya... Salam santun
Terimakasih bunda. Salam