Ita Fauzia

Pengikut Muhammad SAW, Pengagum Al Fatih, Penggemar Sheilla On 7even, Penikmat Kopi, penyuka Rotiboy. Tidak pilih-pilih bacaan tapi pemburu buku diskonan ...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENGAPA KISAH FANTASI DICINTAI?

MENGAPA KISAH FANTASI DICINTAI?

Saya baru selesai nonton “Lost in Space Season 2”, full 10 episode dalam waktu 10 hari, niat banget ya kesannya. Edan kata Mas Sebelah yang memasok kuota data saya, saya balas dengan senyuman manis saja. sebenarnya bukan satu orang saja yang bertanya pada saya kenapa suka cerita fantasi dan sci-fi?

Sebenarnya saja ini tipe pemakan segalanya eh penikmat segalanya, saya suka baca novel dan nonton film bergenre apapun. Tapi yang paling menarik perhatian saya memang fantasi dan sci-fi, loh kenapa? Sederhana saja, karena cerita fantasi menawarkan kisah fantastis yang tidak dapat kita temui di kehidupan nyata. Harry Potter misalnya, membawa orang-orang barat kembali percaya bahwa sihir itu nyata padahal sebelumnya hanya dongeng belaka. Narnia The witch, the lion and the wardrobe menggambarkan kedamaian antar ras manusia, hewan dan makhluk-makhluk mitos.

Transformer, star wars dan star trek memberikan kita mimpi tentang masa depan, kedamaian, kesatuan, sekaligus horror. Kisah-kisah ini terus diperbarui sesuai zaman, menjadi konsumsi publik yang menginginkan solusi hidup selain bumi. Mereka menawarkan harapan yang belum pernah ada di dunia nyata. Menumbuhkan mimpi kepada anak-anak bahwa masa depan itu luar biasa.

Terbaru adalah Avenger yang katanya sudah “The End” mampu membuat orang-orang antri dan betah kedinginan di bioskop. Kenapa? Alasannya hamper sama. Kita bosan dengan realitas dunia yang begitu-begitu saja, permainan dan intrik yang mudah ditebak, dan kisah cinta yang tak pernah benar-benar berakhir.

Kisah-kisah fantasi memberi kita hiburan yang tidak mampu diberikan dunia nyata hari ini. Selama dunia nyata masih semembosankan ini maka cerita dunia fantasi akan terus laku. Jadi bagaimana, mau mencoba menulis kisah fantasimu sendiri?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post