Soerabaia Ijo
Sudah dua puluh tiga tahun, aku mencoba akrab dengan kota ini
Dengan debu dan deru kendaraan beserta tret-tet-tetnya
Sampai hafal jika kota ini sudah hijau maka dada mendadak berdebar-debar
Gelisah kalau-kalau di depan ada percikan emosi di dada serombongan pemuda kurang dewasa
Bagaimanapun ternyata aku terlanjur jatuh cinta
Pada gedung-gedung tinggi dan tawaran harga makanan mahal
Terlanjur tergantung pada menara pemancar dan kabel optik
Yang ditanam bersebelahan dengan mayat kekurangan lahan
Meninggalkanmu seperti kemustahilan atau mungkin ketakutan
Pada tafsiran "jangan-jangan", "seandainya", "kalau-kalau", "bagaimana jika"
Lalu diriku yang liar mencoba memberanikan diri pergi
Oh bukan, ternyata diriku yang merasa kehilangan masa muda mengidamkan
Sehamparan warna hijau yang lain di antara keheningan dan angan-angan
Setelah sekian lama aku masih menyimpan pertanyaan
Tentang mengapa aku terus merasa asing
Bahkan pada langit-langit kamar yang sudah mulai lapuk
Pada warna merah yang terus membara ketika malam tiba
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar