Satu kesehatan atau dikenal dengan One Health adalah pendekatan pemersatu yang dicetuskan secara berkelanjutan untuk menyeimbangkan dan mengoptimalkan hubungan erat dan ketergantungan diantara manusia hewan dan ekosistem (lingkungan), mengakui kesehatan hewan peliharaan dan liar, tumbuhan, dan lingkungan yang lebih luas.

Konsep One Health ini merupakan salah satu konsep baru bagaimana mencegah penyakit pada hewan berpindah ke manusia.

Hal ini juga sejalan dengan Kesehatan global yang berfokus pada isu-isu kesehatan dunia yang membutuhkan kerja sama lintas negara, bersifat multidisipliner, lintas sektor, dan bertujuan untuk meningkatkan dan mencapai kesetaraan status kesehatan masyarakat dunia. Dengan kata lain, peranan kesehatan tidak lagi hanya menjadi tugas dari tenaga kesehatan seperti dokter, dokter gigi, apoteker, bidan, perawat dan lain sebagainya, tetapi juga melibatkan unsur profesi lainnya, seperti dokter hewan.

Oleh sebab itu, dokter hewan di pemerintahan daerah memegang peranan yang sangat penting dalam konsep ini. Terutama dalam pengendalian zoonosis. Sebut saja, dalam pengendalian Rabies, Flu Burung, Anthrax, Leptospirosis dan lain sebagainya.

Adapun Kontribusi dokter hewan dalam konsep satu kesehatan ini mencakup pada enam ranah utama, yaitu diagnosis, pengawasan, epidemiologi, kontrol, pencegahan, dan pemberantasan penyakit zoonosis.