Iwan Berri Prima

Seorang dokter, yang berprofesi sebagai dokter hewan pemerintah (Dokter Hewan Berwenang). Kelahiran Bantul Yogyakarta, tapi saat ini menetap di Kota Tanjungpina...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hikmah Kasus Sambo, Apakah Bharada E Benar-Benar Jujur?
Sumber: kompas.com

Hikmah Kasus Sambo, Apakah Bharada E Benar-Benar Jujur?

Saya sebenarnya enggan untuk menanggapi kasus "Sambo" yang saat ini masih berjalan. Selain karena saya bukan ahli hukum, kasus ini juga melibatkan oknum instansi pemerintahan. Bafi saya, sesama abdi negara, rasanya kurang elok jika latah untuk berkomentar. Terlebih, keilmuan saya memang sangat minim di bidang ini.

Namun, karena perkara ini sudah hampir empat bulan ditayangkan oleh media. Bahkan, yang diperlihatkan di pengadilan semakin seru, bagaikan "drama", saya justru beralih menjadi tertarik untuk mengikutinya.

Kali ini, saya tidak mengedepankan keilmuan hukum untuk mengomentarinya, tetapi saya menuruti apa yang menjadi keyakinan hati saya tatkala mengikuti persidangan "Sambo".

Menurut saya, ada tiga catatan yang mesti kita ambil hikmahnya dalam kasus ini.

Pertama, pengendalian emosi. Menahan emosi atau amarah, sejatinya bukan perkara mampu atau tidak, namun perkara kebiasaan.

Seandainya kita telah terbiasa mengendalikan emosi, bukan tidak mungkin, sebesar apapun masalah yang kita hadapi, kita akan menghadapinya dengan penuh kesabaran.

Dengan kata lain, seandainya Sambo mampu mengendalikan diri dengan baik, kasus pembunuhan Brigadir J, mungkin juga tidak akan terjadi.

Tetapi sebaliknya, semakin sering kita membiasakan diri larut dalam kebiasaan emosional, ini yang sangat berbahaya. Kita tersulut sedikit saja, api langsung membakar. Nalar kita seakan beku, sulit untuk berpikir matang dan jernih.

Kedua, sepandai-pandainya mempertahankan kekuasaan, pasti akan jatuh juga. Apalagi, jika kekuasaan itu berlandaskan pada hal yang tidak baik.

Dalam kasus ini, apapun kejadiannya, kita hanyalah manusia. Skenario sebaik apapun yang telah dirancang, tetapi jika Tuhan tidak berkehendak, maka tidak akan terjadi.

Oleh sebab itu, mari kita senantiasa meminta ampun kepada-Nya. Pasrahkan diri kita, percayakan pada Tuhan, sesungguhnya, Tuhan tidak akan menguji hamba-Nya, jika hambanya itu tidak sanggup menerimanya (Surah Al-Baqarah Ayat 286).

Ketiga, Kejujuran belum tentu diganjar setimpal di negara ini. Inilah yang memprihatinkan. Bharada E menurut saya sudah jujur, bahkan membantu mengungkapkan agar kasus ini menjadi terang benderang. Terbukti, dari hasil alat deteksi kebohongan (Lie Detector), Bharada E mendapatkan hasil baik.

Adapun cara kerja alat deteksi kebohongan itu adalah Jika orang yang diuji mengatakan hal yang sebenarnya, maka detak jantung dan denyut nadi akan berjalan secara normal. Namun, ketika orang tersebut berbohong, maka akan ada perubahan fisik dari detak jantung ataupun denyut nadi. Dan itulah yang terjadi, Bharada E selalu tenang dan konsisten dalam menjawab.

Namun, percayalah, orang jujur adalah pemenangnya. Setidaknya, hukuman Tuhan balasannya.

Selain itu, sejak Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin, 17/10/2022, menyatakan bahwa kasus pidana pembunuhan ini dinyatakan terbuka untuk umum, ada banyak informasi baru yang saya peroleh.

Salah satunya adalah, saya jadi mengenal istilah Replik dan Duplik. Sehingga, lagi-lagi, Ini merupakan tambahan ilmu yang cukup luar biasa.

Akhirnya, Semoga keadilan masih tetap ada di Republik ini. Kita lihat saja. Semoga!

Tulisan ini pernah penulis tayangkan di blog kompasiana.com

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post