Menjadi Pembina Organisasi di Masyarakat
Menjadi seorang dokter hewan pemerintahan daerah, sebaiknya jangan berorientasi pada hal yang tertulis semata. Namun, lakukan kreatifitas, tingkatkan pelayanan dengan cara yang tidak biasa.
Hal ini mengingat, sejatinya banyak pekerjaan yang tidak hanya tekstual saja. Nyatanya, dinamika perkerjaan sangat fleksibel dan terus berubah. Salah satunya adalah keaktifan seorang ASN untuk hadir di tengah masyarakat.
Saat ini, yang sedang populer di tengah masyarakat adalah banyak masyarakat yang membentuk organisasi. Termasuk, organisasi yang melibatkan hewan sebagai objeknya. Seperti asosiasi peternak unggas, Asosiasi penyayang kucing, asosiasi pemelihara hewan anjing, asosiasi pehobi burung dan lain sebagainya. Asosiasi ini sebenarnya juga menjadi indikasi bahwa masyarakat telah banyak yang peduli terhadap hewan.
Oleh karena itu, keberadaan mereka dalam organisasi, sejatinya juga turut membantu pemerintah. Maka, sebagai dokter hewan pemerintah, rasanya penting jika dokter hewan hadir di tengah meraka. Bahkan, jadilah bagian dari organisasi itu. Setidaknya, menjadi pembina organisasi.
Selain itu, pembentukan organisasi juga dapat memperkuat jaringan sesama komunitas. Dari pada menemukan persoalan yang sudah membesar, maka lebih baik jika pemerintah hadir lebih awal sebagai bagian dari organisasi. Karena, ujungnya, jika menyangkut persoalan hajat hidup orang banyak, pemerintah juga yang akan kewalahan mencari solusinya.
Sebut saja, persoalan inflasi. Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi daerah beberapa tahun terakhir ini cenderung didominasi oleh persoalan pangan. Contohnya daging ayam. Dengan adanya asosiasi peternak unggas. Pemerintah akan lebih mudah mengkoordinasikan dan segera mencari solusi, mengapa daging ayam menjadi penyebab inflasi. Bagaimana cara mengatasinya, bagaimana pengetahuan dan pendidikan peternak untuk ditingkatkan dan lain sebagainya.
Upaya ini, terus terang mengingatkan penulis pada falsafah China: “Jika anda berencana untuk satu tahun, tanamlah padi. Jika anda berencana selama sepuluh tahun, tanamlah pohon. Jika anda berencana selama 100 tahun, didiklah manusia.”
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sip Om dokter