Iwan Kurnianto

Guru sederhana yang bermimpi meraih bintang-bintang kehidupan dan membaginya untuk semua....

Selengkapnya
Navigasi Web
Puasa Ramadhan 1445 H hari ke-2

Puasa Ramadhan 1445 H hari ke-2

Hari ke-2 

PALU DAN JARIKU

Seperti halnya hari pertama.  Puasa hari ini selesai sampai DUL (orang Kudus biasa menyebut waktu berbuka tiba).

Ada cerita menarik pada hari ini. Jadi ceritanya di awal puasa, guru mendapatkan 2 hari cuti bersama karena bersamaan hari besar Nyepi. Untuk siswa mendapatkan libur awal puasa hingga 15 Maret yang artinya selama seminggu belajar di rumah. Namun, untuk guru tetap melaksanakan tugas di sekolah pada hari rabu, kamis, dan jumat. Singkat cerita, banyak guru yang hanya datang ke kantor sekedar mengerjakan administrasi dan setelahnya banyak yang ijin. Mungkin karena tidak mengajar, mereka lebih memilih melakukan aktivitas lainya.

Pun halnya dengan saya. Setelah berbincang sebentar di kantor, mengoreksi tugas-tugas siswa yang belum selesai, saya memilih pulang sebentar. 

Entah kenapa, setelah sampai rumah dan melihat garasi berantakan karena ada beberapa dinding talang yang pakunya lepas, saya langsung ambil palu dan paku. Tanpa memperhatikan ada suara adzan berkumandang, saya langsung hujamkan palu ke arah paku hingga beberapa hantaman. Entah pada hantaman ke berapa, tiba-tiba jari telunjuk kiri saya rasanya krek cenut-cenut trus dunia sekitar seperti gelap gulita. Rasanya luar biasa tak dapat digambarkan dengan kata-kata. "Allohu Akbar,,,nyuwun pangapunten Gusti...", hanya itu yang sempat saya ucap. Setelah itu saya jatuh hampir pingsan. Pingin rasanya batalkan puasa untuk segera minum obat anti nyeri dan peradangan. Setelah beberapa saat sudah move on, saya memberanikan diri melihat jari saya yang kena hantam palu besar. Ngeriiii sekali. Sakit tak berdarah karena darahnya keburu Mateng di dalam. Kuku langsung menghitam dan daging ujung jari membiru. Rasa nano-nano dibalut kekhawatiran akan patah jari semakin menambah derita ini. 

Setelah beberapa saat menikmati peringatan Gusti Alloh untuk segera sholat dhuhur, sayapun mulai tenang. Sakit yang terasa tidak lagi membuat emosi. Setelah hujan reda, saya kembali ke kantor yang kebetulan sudah saatnya absen pulang. Karena jarak rumah ke kantor yang lumayan jauh, perjalanan pulang pergi sudah cukup mendekatkan waktu berbuka. Alhamdulillah, tak sampai 15 menit setelah memasukkan motor ke garasi, adzan Maghrib berkumandang. Alhamdulillah hari ke-2 selesai dengan hadiah yang dibayar langsung. Matur sembah nuwun Gusti sampun paringi ganjaran. Mboten maleh maleh pokoke.

 

Karanganyar, 13 Maret 2024

 

Iwan K

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga cepat sembuh pak

14 Mar
Balas

Siap Ibu. Terimakasih.

14 Mar

Siap Ibu. Terimakasih.

14 Mar



search

New Post