Iwan Rudi Setiawan

Selalu terlambat, namun terus mengejar ketertinggalan ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Menyusun Soal Dulu atau Kisi-Kisi

Benarkah Kita menyusun soal dulu lalu membuat Kisi-kisi

Ketika kita ditugaskan oleh Kepala sekolah untuk membuat soal Penilaian Tengah Semester atau Penilaian akhir semester, arsip Bank soal kita tinggal di buka dan jebred langsung Copas lalu diserahkan tanpa disertai dengan kisi-kisinya. Maksudnya apa ini? Ujug-ujug muncul soal itu. Apa tujuannya membuat soal itu?, kompetensi mana yang akan dipakai, dan indikator pencapaian kompetensi apa yang akan di ukur?

Yuuk kita kembali ke laptop! Mengapa kita harus membuat kisi-kisi penulisan soal ?

Berdasarkan Permendikbud no 23 Tahun 2013 Pasal 13 dinyatakan bahwa

Prosedur penilaian proses belajar dan hasil belajar oleh pendidik dilakukan dengan urutan:

a. menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun;

b. menyusun kisi-kisi penilaian;

c. membuat instrumen penilaian berikut pedoman penilaian;

d. melakukan analisis kualitas instrumen;

e. melakukan penilaian;

f. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan

Adapun fungsi dari penyusunan kisi-kisi soal adalah sebagai berikut: 1. Panduan/pedoman dalam penulisan soal yang hendak disusun Pedoman penulisan soal meurupakan aspek terpenting ketika guru hendak memberikan soal kepada siswa, pedoman tersebut akan menjadi acuan bagi guru dalam penulisan soal sehingga akan memudahkan dalam pembuatan soal.

2. Penulis soal akan menghasilkan soal-soal yang sesuai dengan tujuan tes. Tes merupakan bahan evaluasi guru terhadap keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran yang disampaikan, guru dalam mengevalusi peserta didik akan memberikan soal tes evaluasi yang bermacam-macam sesuai dengan tujuan pencapaian evalusi terhadap pembelajaran tertenu. Dalam pembuatan soal yang menggunakan kisi-kisi, penulis akan menghasilkan soal-soal yang sesuai dengan tujuan tes.

3. Penulis soal yang berbeda akan menghasilkan perangkat soal yang relatif sama, dari segi tingkat kedalamannyas segi cakupan materi yang ditanyakan.

4. Penulisan kisi-kisi berfungsi untuk menselaraskan perangkat soal, sehingga hal ini juga akan mempermudah dalam proses evaluasi.

Kisi-kisi yang baik harus memenuhi persyaratan berikut ini: 1. Kisi-kisi harus dapat mewakili isi silabus/kurikulum atau materi yang telah diajarkan secara tepat dan proporsional. 2. Komponen-komponennya diuraikan secara jelas dan mudah dipahami. 3. Materi yang hendak ditanyakan dapat dibuatkan soalnya.

Tahapan penyusunan Kisi-kisi

KOMPETENSI >>> MATERI >>>> INDIKATOR >>>>SOAL

Indikator Pencapaian Kompetensi

Menurut Standar Proses pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 Tahun 20017, indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Ini berarti indikator pencapaian kompetensi merupakan rumusan kemampuan yang harus dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar (KD). Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi merupakan tolok ukur ketercapaian suatu KD. Hal ini sesuai dengan maksud bahwa indikator pencapaian kompetensi menjadi acuan penilaian mata pelajaran.

.

Indikator soal

Berhubung dalam penyusunan IPK masih bersifat luas, contoh Siswa dapat Mendeskripsikan Pengertian ……………….. dengan benar. Di Indikator soal menjadi siswa dapat menyebutkan pengertian …… menurut Si A.

Sehingga Indikator soal merupakan rumusan pernyataan sebagai bentuk ukuran spesifik yang menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar dengan menggunakan kata kerja operasional (KKO). Dalam praktiknya, penggunaan kata kerja operasional untuk setiap indikator harus disesuaikan dengan domain dan jenjang kemampuan yang diukur.

Format kisi-kisi yang lengkap adalah sebagai berikut :

No

KD

Materi

IPK

Indikator soal

Taxsonomi

(Ranah)

Butir soal

Kunci

Score

Demikian kira-kira sekilas info yang dapat saya sampaikan. Terima kasih atas dibacanya dan semoga kita menjadi guru yang benar-benar professional

Penulis

Iwan Rudi Setiawan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post