Munajat
Gulita tetap setia menemani malam
Angin yang tak lelah mengusir kesunyian
Bercengkrama bersama dedaunan tanpa kata
Sambil menikmati indahnya semesta
..
Malam terus bersenandung merayu Sang Penguasa
Tengadah telapak bergetar menahan sedu sedan
Untaian kalimat bergema hingga ke langit
Mengalunkan rentetan pinta penuh harap
..
Butiran itu mengalir deras tak tertahan
Membawa arogan yang lama terpendam
Membuang jauh segala sesak yang tersimpan
Mencoba menata kembali secuil ruang terdalam
..
Isak mulai terdengar
Bergetar meraung sangar
Menambah liar suasana malam
Menghancurkan kesombongan dan kepongahan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren dan sarat makna. Salam.
Senandung pinta sepertiga malam meresahkan langit bu Iyun...