Iza, S.Pd

Lahir di Payakumbuh pada tanggal 9 Januari 1973 dari seorang ibu bernama Huriah dan ayah bernama Muchtar Said. dikaruniahi 3 orang putra yang ganteng sete...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tiga Serangkai

Tiga Serangkai

Pertama kali aku bertemu dengan Inam, ketika aku ditest praktek ngajar di salah satu sekolah swasta di kotaku. Inam salah seorang guru di sekolah itu dan dia berperan sebagai murid saat aku ditest. Aku sungguh gugup karena ini pertama kali aku ikut test setelah diwisuda. Terbayang olehku, yang akan aku ajar adalah guru yang note bene orang yang pintar. Dalam hati aku terus berdoa agar lancar selama melaksanakan test tersebut. Alhamdulillah akhirnya aku diterima mengajar di sekolah ini. 

Akhirnya aku dan Inam menjadi sahabat dekat, karena aku sering datang ke ruangannya mengajar di labor komputer. Yah, Inam memang guru mapel komputer. Di sekolah ini aku juga mengenal banyak teman baru diantaranya bernama Eli. Inam dan Eli ternyata akrab, entah bagaimana awalnya kami bertiga menjadi sahabat . Kami sering bepergian bersama sepulang dari mengajar. Terkadang aku dan Inam pergi berdua karena Eli pulang kekampung di Batusangkar. Inam di Sungai Penuh, Kerinci sedangkan aku di Payakumbuh, tapi aku tinggal di kota Padang.

Hari demi hari persahabatan kami semakin erat, terlalu banyak kenangan indah dan tak terlupakan yang kami ukir bersama. Walaupun sifat kami beda, Eli sedikit tomboy, Inam orangnya lembut dan aku suka bercanda dan sedikit usil tetapi tak pernah membuat kami berselisih paham. Kami saling mengerti bagaikan saudara yang saling menyayangi. Kami bertiga saling dukung sehingga kami bisa menceritakan keluh kesah dalam hati. Jika salah seorang dari kami bersedih, maka yang lain akan menghibur. 

Sewaktu test CPNS dibuka aku lulus di Padang Panjang. Itulah sebabnya aku berhenti mengajar. Ternyata Inam juga berhenti mengajar karena dia akan menikah. Setelah menikah ia diboyong oleh suaminya ke Medan. Ternyata Eli juga lulus test CPNS di Tanah Datar. Sejak saat itu hubunganku dengan Inam terputus. Sedangkan dengan Eli masih terus berlanjut karena aku dan Eli sama-sama tinggal di Padang Panjang, walaupun kami sudah jarang bertemu. 

Ketika aku pindah mengikuti suami, otomatis kamipun tidak pernah lagi bertemu. Hanya berkomunikasi lewat hp. Semenjak nomor hp yang biasa aku menghubungi Eli sudah tidak aktif lagi maka aku kehilangan jejak kedua sahabatku sampai bertahun-tahun lamanya. Terkadang afa rindu untuk kedua sahabatku. Kuselipkan doa semoga Allah SWT mempertemukan kami kembali. 

Aku terus berusaha mencari keberadaan sahabatku lewat dunia maya. Suatu hari aku merasa sangat gembira karena menemukan Inam di fb, kukirim permintaan pertemanan. Tak lama inampun metespon sehingga kami bisa berhubungan kembali lewat dunia maya. Sahabatku Eli juga aku temui di fb, namun sayang dia tidak aktif, hingga suatu kali ada rekan kerjanya menandai Eli di statusnya. Segera kukirim pesan untuk dia lewat rekan kerjanya. 

Lama aku menunggu dengan harap-harap cemas, akhirnya aku bisa kembali bertemu dengannya di dunia maya. Tetapi ternyata Tuhan belum mengizinkan kami bertemu secara langsung. Aku sangat sedih saat Inam pulang kampung dan lewat di dekat jalan menuju rumahku dan beristirahat di sana, karena sudah malam, tampa aku tahu.  Padahal Inam sudah berjanji akan singgah ke rumahku, tetapi dia tidak tahu rumahku, Inam menyangka rumahku masih jauh. 

Aku sangat iri, ketika tahu Inam dan Eli sering bertemu, karena Eli sering ke Medan. Mereka sudah melaksanakan umrah bersama, bahkan beberapa tahun lagi meteka berdua melasanakan ibadah haji

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sahabat bag keluarga. Semoga segera dipertemukan ya Bu.

27 Jul
Balas

Aamiin terimakasih pak

27 Jul

Persahabatan yg luar biasa

04 Aug
Balas

Terimakasih bu, salam literasi

05 Aug

Persahabatan bagai saudara. Semoga kelak bisa berjumpa pula. Semangat berliterasi, semoga sukses selalu. Amin.

15 Sep
Balas

Aamiin ... Terimaksih pak

02 Oct

Semoga tiga serangkai bisa bertemu kembali

12 Sep
Balas

Aamiin... Terimakasih bu

02 Oct

Semoga suatu saat nanti ibu bsa bertemu lgi spt dlu...

07 Aug
Balas

Aamiin... Terimakasih bu

02 Oct



search

New Post