Jab Ria

Lahir di Pinrang pada tanggal 05 September 1971. Mengajar sejak tahun 1998 hingga kini. Sekarang mengembang amanah sebagai pendidik di SMAN 11...

Selengkapnya
Navigasi Web
Merindukanmu Mama
Pixabay

Merindukanmu Mama

#Tantangan Menulis Hari ke-20

Merindukanmu Mama

Karya : Jabariah Abbas

***

Mama,

Kerinduan ku padamu jadikan malam ini berbutir air mata

Kesedihan, betapa waktu tak memberiku ruang

Sempurnakan Baktiku sebagai anak

Hingga purnama ini kembali menjadi Rahmat

Seperti dahulu kita menyambutnya dengan segenap syukur

Mama,

Temaran rembulan memancarkan wajahmu yang teduh

Senyummu menenangkan adalah lukisan hatimu yang penuh kasih

Kusadari betapa keikhlasanmu tiada sanggup ku ukur

Kedalaman jiwa yang arif dengan segala kesederhanaan

Menjadi kekuatan yang mengikat hati-hati buah rahimmu

Mama,

Engkau telah berbaring tenang di sisi kekasihMu

Saat engkau pergi meninggalkan kami waktu itu

Sunyi dan kehilangan menjadi wajah kesedihan

Sakit yang engkau rasakan bertahun-tahun tanpa keluh

Tak membuat dirimu rapuh menjadi hamba yang taat

Mama,

Kisahmu memang sudah selesai di dunia yang tiada abadi

Namun engkau tetap akan menjadi kisah yang terus kami teladani

Saat engkau tetap kuat bersujud saat ragamu rapuh

Saat kelembutan kasih dan lisanmu tiada bercelah

Saat segala pengorbanan dan doamu adalah kebaikan ku

Mama,

Engkau adalah matahari yang terbenam

Aku akan merindukanmu tanpa henti, Mama...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kasih ibu sepanjang jalan. Tak kan terlupakan

16 Apr
Balas

Betul sekali bunda Reda..ibu sosok yang penuh kasih , sosok panutan yang tak pernah lekang

25 Apr

Kereen.. luar biasa

14 Apr
Balas

Alhamdulillah..Wah dibaca dan diapresiasi oleh Dokter penulis yang keren sungguh bikin hati senang...terimakasi

14 Apr



search

New Post