UNIDA Gontor- Kamis (3/10/2019) adalah hari yang penting bagi keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Pada kedatangan kali ini bapak wakil Presiden Jusuf Kalla datang untuk langsung meresmikan menara masjid jami’ dan gedung waqaf dari keluarga beliau yakni keluarga Haji Kalla. Kedatangan beliau kali ini disambut dengan penuh gembira oleh para mahasiswa dan santri PMDG karena yang mereka harapkan adalah keberkahan dari Allah SWT. Persiapan pun dilakukan sedemikian gesit dan rapi guna menyambut tamu yang spesial kali ini. Sudah menjadi tradisi di PMDG atau Universitas Darussalam Gontor untuk memuliakan tamu sesuai dengan ajaran Islam.

Persiapan acara pun sudah terlihat jauh-jauh hari dari hari Ahad, 29 Septemer 2019. Penjagaan dimulai dengan mendatangkan beberapa unit TNI dan Polri setempat serta mengamankan seluruh sudut Universitas Darussalam Gontor dan Pondok Gontor sendiri. Dilihat dari beberapa pekerja yang mempercepat pekerjaan mereka untuk segera menyelesaikan pekerjaan mereka. Para mahasiswa pun tidak luput ikut membantu beberapa pekerjaan dalam penyelesaian pembangunan gedung ini guna mempercepat penyelesaian pekerjaan mereka. Bapak Jusuf Kalla mewakafkan sebuah gedung yang di beri nama Center For Islamic Economy Studies (CIES). Gedung ini di gunakan sebagai pusat ajaran Ekonomi Islam di UNIDA Gontor dan juga sebagai pusat Internatioanal Center For Awqaf Studies (ICAST).

Kedatangan bapak Jusuf Kalla di Unida pada jam 07.45 pagi. Setibanya di UNIDA Gontor dengan rombongan 3 buah Helikopter dan langsung menuju ke PMDG beserta rombongan guna acara peresmian Menara Baru PMDG. Acara yang berlangsung di PMDG tidak lama hanya beberapa puluh menit beliau berada di PMDG, setelahnya beliau langsung menuju UNIDA Gontor guna peresmian gedung baru CIES.

Dalam kutitpan pidatonya, pak JK mengatakan perbedaan antara sebuah museum dan universitas “kita harus membandingan antara museum dan sebuah sekolah atau universitas. Jika museum melihat kemajuan serta sejarah pada masa lalu, membandingkan ‘dulu orang zaman dahulu itu perjuangannya besar’ mereka melihat bukan pada sebuah kemajuan. Tetapi ketika di universitas, para mahasiswa melihat sebuah kemajuan antara Negara lain. Menyinggung kemajuan teknologi Negara lain dan mempertanyakan ‘kapan kita bisa menyaingi negara itu?’. Begitulah peran penting yang ditanamkan oleh sekolah-sekolah dan universitas di Indonesia.”

Tidak lain, dalam pembangunan gedung ini, pak JK sungguh sangat mendukung akan kemajuan pendidikan terutama di Universitas Darussalam Gontor. Pak JK dan sekeluarga juga tak hanya berpartisipasi dalam pembangunan gedung ini, namun beliau dan keluarga turut memberikan bantuan dalam membangun pondok Gontor di seluruh Indonesia.

Tidak berlama-lama, pada jam 09.35 pak Jusuf Kalla beserta rombongan meninggalkan UNIDA Gontor. Acar yang semula berakhir pada jam 11.00 dimajukan menjadi 09.30 di karenakan jadwal beliau yang sangat padat. Acara pun berakhir dengan sukses, para mahasiswa pun ikut senang akan kedatangan beliau dan kegiatan kampus pun berjalan seperti semula.