jahhid Fitrah Alamsyah

Jahhid Fitrah Alamsyah dari Purwakarta mahasiswa aktif Universitas Darussalam Gontor...

Selengkapnya
Navigasi Web

Masalah Itu tak Seperti Kelihatannya

S

edih? Merasa hidup tidak berjalan seperti yang diharapkan? Lalu anda terus meratapi kesedihan itu dan terpuruk dalam ketidakberdayaan? Bacalah kisah ini, semoga bisa membuat kita tidak lupa untuk selalu nmemahami bahwa ada rahasia dibalik setiap ketetapan-Nya.

Alkisah, dua malaikat bertam ke rumah sebuah keluarga kaya. Keluarga itu memiliki rumah yang sangat megah dengan perangan yang luas. Ketika itu dua mlaikat tersebut menjelma menjadi dua orang manusia dan meminta izin untuk bermalam di rumah tersebut, ternyata mereka bersikap kasar dantidak mengizinkan kedua malaikat dalam jelmaan manusia tersebut untuk menginap di ruang tamu. Malaikat tersebut ditempatkan di kamar belakang yang lebih mirip gudang dengan debu di mana-mana.

Ketika mereka hendak tidur, malaikat yang lebih tua melihat dinding kamar itu tampak retak. Ia pun langsung memperbaikinya sehingga retakan itu menjadi tak terlihat. Menyaksikan peristiwa itu, malaikat yang lebih muda bertanya, “mengapa engkau memperbaiki dinding kamar ini ? Bukankah keluarga ini sangat kikir dan memperlakukan kita dengan kasar ?” Malaikat yang lebih tua menjawab, “Tenanglah ! Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya.”

Pada malam berikutnya, kedua malaikat tersebut bertamu ke rumah seorang petani yang sangat miskin. Setelah membagi makanan seadanya yang ia miliki, sang petani mempersilahkan kedua malaikat itu untuk tidur di kamarnya. Keesokan harinya, malaikat menemukan petani dan istrinya sedang menangis tersedu-sedu karena sapi mereka, yang merupakan sumber pendapatan mereka satu-satunya terbujur kaku. Melihat kesedihan petani itu, malaikat yang lebih muda merasa geram dan langsung bertanya kepada malaikat yang lebih tua, “mengapa kau biarkan hal itu terjadi? Keluarga yang pertama memiliki segalanya, tapi engkau menolong menambalkan dinding rumahnya yang retak. Padahal mereka sangat kikir dan kasar kepada kita. Lalu petani ini dan istrinya yang begitu baik, mengapa engkau membiarkan sapi mereka mati?”

Malaikat yang lebih tua menjawab, “Tenanglah! Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya. Ketika kita bermalam di rumah keluarga yang kaya itu, aku melihat ada emas tersimpan di balik lubang retakan dinding kamat itu. Karena sang tuan rumah itu tamak dan tidak mau berbagi hartanya dengan orang-orang yang lebih membutuhkan di sekitarnya, aku pun menutup dinding yang retak agar ia tak bisa menemukan emas itu. Sementara tadi malam, ketika keluarga petani ini tidur, malaikat maut datang untuk mengambil nyawa istri petani. Aku pun menahannya dan memberikan sapi mereka sebagai ganti istri petani kerena kebaikan mereka selama ini. Percayalah, sesuatu terkadang tidak selalu sesuai kelihatan sebagaimana mestinya.”

Begitulah ketika kita melihat suatu peristiwa hanya berdasarkan penilaian kita dan hanya dari satu sisi saja. Kitamenggerutu ketika melihat suatu peristiwa berjalan tidak sebagaimana mestinya dan sesuai dengan yang kita harapkan. Padahal, seandainya kita memiliki Iman yang kuat, kita akan berprasangka baik dan percaya bahwa Allah selalu memiliki rencana indah di balik setiap peristiwa yang kita alami.

Allah Mahakuasa untuk berbuat kepada hamba-hamba-Nya. Dengan mudah Allah SWT memberi kita sesuatu, tapi dengan gampang pula Allah SWT mencabut segala sesuatu yang sudah kita miliki. Percayalah, dalam kesulitan yang menimpa kita, terdapat rahmat Allah yang begitu besar. Allah SWT Yang Maha Kuasa ingin menguji, sejauh mana kita yakin dan percaya akan kekuasaan dan kebesaran-Nya untuk menolong hamba-hamba-Nya yang tetap sabar dan tabah dengan ujian hidupnya dan hanya mengharap ridha dan pertologan-Nya.

Begitu pula dalam kenikmatan yang kita terima, percayalah, di balik semua itu terdapat rahasia Allah SWT yang hanya bisa kita ketahui dengan hati yang bersih dan pikiran yang jernih. Allah SWT ingin tauh sejauh mana kita bersyukur atas segala limpahan nikmat dan karunia-Nya yang telah kita terima selama ini, meski hanya kedipan mata dan napas yang tak pernah berhenti dan terputus.

Wortel, Telur, Kopi

Suatu saat Rasulullah SAW. Bermalam di rumah Ummu Salamah. Pada sepertiga malam, beliau beranjak dari tempat tidurnya tanpa menimbulkan suara kegaduhan yang bisa membangunkan Ummu Salamah. Ketika Ummu Salamah bangun, ia kaget karena Rasulullah SAW. Sudah tak berada di sampingnya. Ia pun mencari-cari beliau dan mendapatinya di ruang tengah, sedang berdoa sambil menangis. Dalam doanya, Rasulullah SAW. Bermunajat dengan lirih :

Ya Allah, janganlah sekali-kali Engkau cabut kebaikan yang telah Engkau anugerahkan kepadaku. Ya Allah, jangan sekali-kali Engkau melegakan hati musuh dan orang yang hasud atas bencana yang menimpaku. Ya allah, janganlah sekali-kali Engkau masukkan aku ke dalam keburukan yang telah engkau selamatkan aku darinya. Ya Allah, janganlah sekejap pun Engkau menyerahkan urusanku kepada diriku.”

Ummu Salamah sangat tersentuh dengan doa yang diucapkan Rasulullah SAW. Ia pun tak kuasa lagi menahan air matanya. Mendengar tangisan Ummu Salamah, Rasulullah SAW. Segera menghampirinya seraya bertanya, “Apa yang membuatmu menangis, wahai kekasih hatiku?”

“Bagaimana aku tidak menangis, sementara dengan kedudukanmu yang begitu mulia di sisi Allah, engkau masih saja memohon kepada Allah agar tidak sedetik pun Allah menyerahkan urusan apapun kepada engkau,” jawab Ummu Salamah

Kemudian Rasullah SAW. Berkata, “wahai Ummu Salamah! Siapa yang bisa menjamin diriku – selain Allah? Allah telah menyerahkan pada Yunus ibn Matta pesona dirinya dalam sekejab, dan terjadilan apa yang telah menimpa dirinya”.

Aduhai, siapakah diri kita ini?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post