Kado dari Ayah

Oleh: Jamial Hairi

Di pagi yang cerah merekah. Penuh hijau memukau. Tersayup angin yang sejuk dingin.Terlihat seorang anak yang sedang bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Dia adalah Farhan, anak yang memiliki hobi membaca dan menulis. Setiap saat dia selalu menyempatkan diri untuk membaca dan menulis. Sampai menjelang berangkat sekolahpun dia masih tetap asyik menulis.

“Farhan, kenapa kok belum berangkat sekolah nak?” Tanya ayahnya.

“o iya yah, saya lupa tadi malam gak ngerjakan tugas matematika. Terlalu asyik membaca komik yah,” jawab Farhan.

“tapi hampir selesai kok yah,” imbuh Farhan.

“nanti kamu terlambat lagi nak,” tegur ibunya sambil menyapu lantai.

“gak kok bu, sekarang kan masih jam 6 lewat 15 menit,” jawab Farhan sambil memasukkan bukunya ke dalam tas.

“yah, kenapa sih aku masih belum dibelikan sepeda? Padahal, teman-temanku sudah pake sepeda semua ke sekolah,” Tanya Farhan.

“coba aku sudah punya sepeda. Pasti aku gak akan terlambat ke sekolah,” imbuhnya.

“iya nak. Nanti kalo ayah dapat rezeki banyak, ayah pasti akan belikan kamu sepeda,” jawab ayahnya.

“hore… terimakasih ayah. Farhan berangkat dulu ya yah, ibu,” farhan pamit berangkat sekolah.

“iya nak, hati-hati di jalan,” ibunya menasehati.

Selama perjalanan ke sekolah, Farhan selalu teringat akan kata-kata ayahnya. Dia selalu terbayang sepeda barunya. Akan tetapi, dia sedikit kecewa karena tidak ada yang ingat akan ulang tahunnya.

“mengapa ayah dan ibu gak ingat ya? Kan ulang tahunku hari ini,” gumamnya dalam hati.

Namun sepulangnya dari sekolah, farhan terkejut saat melihat sepeda baru di halaman rumahnya.

“hah… sepeda siapa ini yah?” Tanya Farhan penuh rasa penasaran.

“punya tetangga kali nak,” jawab ayahnya pura-pura tidak tahu.

“yang benar dong yah,” Tanya Farhan memanja.

“itu sepeda kamu nak, tadi ayah sama ibu membelinya di pasar. Sekarang kan ulang tahun kamu,” jawab ayahnya seraya mengelus-elus rambut Farhan.

“Alhamdulillah… terimakasih kado ulang tahunnya yah.”

Farhan sangat senang sambil memeluk ayah dan ibunya.