jami goden

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Lima Pandawa

Lima Pandawa

Lima Pandawa, ya itu julukan bagi mereka 5 anak laki-laki dari 8 bersodara. Dengan tujuan yang sama yaitu menjaga wanita tercantik(ibu) untuk selalu bahagia. Lima lelaki pengganti sosok seorang ayah. 2006 masa-masa terharu bagi mereka, kehilangan sosok seorang ayah tulang punggung keluarga. Di saat ekonomi terpuruk disaat tak ada sodara satupun tak mau membantu, bahkan untuk makan hari ini mereka bingung. Menjadi cemomohan orang-orang kampung itu mereka rasakan, hanya karena sering berhutang sekantong beras untuk bertahan hidup. Makanan telur itu adalah makanan paling mewah saat itu, dampak itupun di rasakan oleh Pandawa kecil saat ia menurut ilmu disaat anak-anak sebayanya jajan Pandawa kecil hanya bisa melihati teman-temanya bahkan air minumpun bekal dari rumah jika air bekalnya itu habis ia selalu berlari kemushalah untuk minum air keran. Pulang sekolah pun selalu berjalan berkilo-kilo meter karena tak sanggup membayar angkutan umum. Ia hanya di bekalkan uang untuk membayar angkutan umum saat berangkat agar ia tak telat masuk kelas.

Pada tahun 2009 itu awal Pandawa Lima bangkit karena telah di beri jalan oleh Allah SWT. Melalui tangan mereka, mereka gotong royong saling membangun kembali usaha keluarga/ peninggalan ayahnya, yang sudah lama mati terpuruk. Pada tahun itu beberapa Pandawa telah mendapatkan perkerjaan dari perkejaan itu mereka sisipkan separuh gaji mereka untuk membangun kembali usaha keluarga. Dengan memisalkan uang 2jt dan Ridha Allah mereka gotong royong menempuh jalan perbisnisan. Sampai Pandawa kecil yg saat itu dudu di kelas 1 SMP rela kehilangan masa remajanya untuk keluarga, sepulang sekolah iya selalu membantu berdagang. Liburannya pun hilang.

Pada tahun 2012 bisa di bilang mereka berhasil menjalankannya, dan kini mereka mampu mengujudkan keinginan ibunya asalkan ibunya bahagia dan tersenyum. "Ibu ridhamu adalah segalanya bagi kami".

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masya Allah, hidup yang penuh perjuangan. Itu merupakan bekal untuk sukses di kemudian hari. Sukses selalu dan barakallah fiik

20 Sep
Balas



search

New Post