jamilah spd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

KENANGAN TERINDAH

Keceriaan siswa di sekolah bikin kenangan tersendiri bagi seorang guru. Tingkah laku yang dibuatnya terkadang tak habis pikir. Betapa tidak? Ulang tahun, sasaran siswa dengan siswa, guru dengan guru, terkadang guru dengan siswa. Permintaan tolong pengurus kelas pada saya untuk mengulang tahuni wali kelasnya itu biasa.

Epril, wali kelas XII IPA-2 ulang tahun

Kali ini terjadi pada kelas XII IPA-2, tiga tahun yang lalu. Di kelas, mereka sudah siap mau bikin masalah, tapi apa yang terjadi. Hari itu juga rapat akan berlangsung pukul 11.00. Ruang guru yang akan dipakai rapat, sudah dipenuhi guru, kepala sekolah akan segera memulai. Rapat berjalan selama tiga jam, cukup lama memang. Siswa di kelas XII IPA-2 kelihatan bingung karena sebentar lagi bel sekolah akan berbunyi yang akan mengakhiri pelajaran. Kebiasaan di sekolah saya, ketika rapat siswa masih belajar sendiri dikelasnya. Begitu kelihatan saya, rencana segera dimulai. Ada yang memberi kode ke saya, ketika nanti ketemu wali kelasnya. Masalahnya wali kelas yang ditunggu tidak kunjung lewat di depan kelasnya .

Acara membuat kejutan wali kelas pada saat ulang tahunnya itu yang biasa oleh siswa dikelasnya. Kali ini yang jadi sasaran adalah Epril. Ketua kelasnya bilang padaku, maaf bu sekarang ya. Gelut-gelut sebagai atraksi konyolnya mulai dilakukan. Jalan mencari Epril saya lakukan. Begitu bertemu saya mulai bereaksi, pink (panggilan akrabnya) anakmu itu lho gelut dikelasnya, sudah tak omongi nggak dihiraukan. Terus saja gelut, urusi dulu gitu lho. Masa diomongi kok nggak bisa. Maunya itu apa?

Tak lama kemudian ia jalan menuju kelasnya. Keyakinan omongan saya ceritakan tanpa menimbulkan perasaan mencurigakan. Memang betul ada yang bermain atraksi gelut-gelutan. Sesampai Epril di dalam kelas dan berusaha melerai. Adu mulut mulai terjadi, Epril berusaha jadi penengahnya. Siswa yang adu mulut diseting menghadap kepintu, sementara walikelasnya membelakangi pintu. Kemudian ada lima anak masuk kelas sambil bawa kue ulang tahun. Siswa yang adu mulut tadi serentak mengatakan maaf ya bu, selamat ulang tahun. Seketika dia ucapkan wah aku sasarannya.

Evi Ariani, wali kelas XII IPS-1 ulang tahun

Dua tahun yang lalu dilakukan oleh kelas XII IPS-1. Kali ini yang ulang tahun wali kelasnya yang cukup serius. Pagi-pagi ketika saya datang ada lima anak menyambutku. Dalam benakku berkata aneh, ada apa ya? Nanti jam ke lima apa bu Jamilah mengajar. Nggak memangnya ada apa ya? Ternyata mau mengulang tahuni wali kelasnya. Bu, tolong nanti itu bu Evi ulang tahun, tolong kami dibantu. Saya katakan pada mereka, mau bikin kejutan apa ini. Ia bilang, nati ketika bu Evi masuk kelas kami pada jam ke lima dan enam. Setelah tiga puluh menit, bu Jamilah bilang sama bu Evi kalau ada yang kehilangan hp.

Bel sekolah berbunyi setelah istirahat pertama, pertanda memasuki jam ke lima. Ketua kelas datang padaku, maaf bu jangan lupa nanti ya. Sekitar tiga puluh menit, saya datang ke kelasnya, memberi tahu kalau tadi ada siswa yang kehilangan hp. Mohon saya mau razia, ia mengizinkan. Kegiatan dimulai, saya bilang sama siswa yang di kelasnya, tolong semua berdiri dekat papan tulis. Kerjaan membuka tas mereka satu persatu dimulai, baru dapat lima tas, ternyata dari pintu tiga anak datang membawa kue ulang tahun dan langsung bernyanyi. Setelah kue dipersilahkan untuk dipotong, lang dia ucapkan sialan ternyata saya terkena sasaran. Permohonan maaf seketika itu saya lakukan.

Rina, kelas XII MIA-4 ulang tahun

Persaudaran siswa di kelas memang terasa erat. Kali ini yang jadi sasaran temannya sendiri jadi sasaran ulang tahun. Ketika mau mengajar dikelas XII MIA-4, datang dua siswa yang menjemput, pikiranku berkata, mengapa saya dijemput? Dia bilang, bu hari ini Rina ulang tahun. Hadiah sudah disiapkan di luar kelas, kami menjemput bu Jamilah ada dua anak mengambil makanan di kantin nanti dibuat acara ulang tahunnya. Dia hanya bilang tolong diberi pekerjaan di depan ya bu? Langsung ku katakan, beres. Pelajaran dimulai, ya untung ada soal yang harus bisa diberikan pada siswa yang mau diulang tahuni. Tiga puluh menit mau berakhir pelajaran, soal saya berikan pada Rina. Tolong kerjakan, dipapan tulis. Setelah selesai mengerjakan, ia bilang sudah bu. Padahal jawaban itu betul, tetapi waktu berakhir masih ada sepuluh menit. Langsung saya tanya balik kenapa bisa begitu apa nggak salah. Ia mencoba melihat jawabannya lagi, sepertinya ia mau bilang nggak berani. Dengan nada melas, bu apa nggak benar ta. Dua anak datang kepadaku dan meminta ijin ke belakang. Tak lama kemudian dua anak tadi masuk dan mengucapkan selamat ulang tahun. Seketika itu saya minta maaf, ya mulai tadi ya benar jawabanmu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post