Pemuda, harapan masa depan bangsa. Jangan hanya sekadar mencaci di kala belum ada bukti. Tanamkan jiwa dan harapan besar. Negara membutuhkan pemimpin yang berkarakter. Peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan pelajaran penting yang harus diketahui para pemuda. Karena merekalah yang menjadi generasi yang akan memimpin negeri.

Upacara bendera, kali ini memperingati hari Sumpah Pemuda. 28 Oktober 2018 yang bertepatan di hari Minggu, maka pelaksanaan pada hari Senin, 29 Oktober 2018. Bel sekolah berbunyi yang menandakan upacara segera dimulai. Semua siswa bergegas menuju lapangan upacara. Kelas XI MIPA-2 menjadi petugas pada hari itu. Sedangkan Mamik menjadi Pembina upacaranya.

Dalam sesi amanat pembina upacara, Mamik membacakan pidato dari Menteri Pemuda dan Olahraga. “Tak terasa peringatan sumpah pemuda ke sembilan puluh di tahun dua ribu delapan belas. Semangat yang berkobar yang selalu ada dalam jiwa setiap pemuda. Bangga akan karya anak bangsa yang selalu menjadi harapan masa depan. Prestasi akan negeri ini yang akan mengukir dunia. Mampukah yang tua menghargai yang muda dan yang muda menghormati yang tua?”

Hari ini kita memperingati hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia yang kita cintai ini. Hari Sumpah Pemuda ke 90 tahun 2018. Kita semua berhutang budi kepada para tokoh pemuda tahun 1928 yang telah mendeklarasikan sumpah Pemuda. Sehingga menjadi pelopor pemuda untuk membangun kesadaran kebangsaan Indonesia sekaligus menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini. Komitmen kebangsaan mereka harus kita teladani untuk membangun bangsa, satukan Indonesia.

Hari sumpah pemuda ke 90 mengambil tema “bangun pemuda satukan Indonesia”. Pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi. Sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing. Pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negative. Informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari Hoax, Hate Speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme. Masuk dengan mudahnya apabila kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan berbangsa dan bernegara.

Revolusi mental yang dicanangkan oleh bapak presiden Ir Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Cirinya berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing . Oleh karena itu Revolusi Mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat.

Pemuda hebat Indonesia telah lahir dan mampu berkompetisi dikancah Asia. Perhelatan Asian Games 2018, atlet-atlet muda Indonesia berhasil bersaing dengan bangsa bangsa Asia. Menduduki peringkat ke 4, serta di ajang Asian Para Games 2018 para atlet kita berhasil menduduki peringkat ke 5. Ini adalah sejarah baru kebangkitan olahraga Indonesia, Serta harus dijadikan momentum untuk terus membangun optimisme pemuda Indonesia dengan bekerja Keras mewujudkan prestasi diberbagai bidangnya.

Tahun 2019 Bangsa Indonesia akan menggelar hajat besar berupa Pesta Demokrasi. Memilih dan menentukan Pemimpin Nasional dan Daerah yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, anggota Legislatif baik DPR RI, DPRD Tk I dan DPRD Tk II. Untuk itu peran dan tanggung jawab pemuda dalam menyukseskan proses Pemilihan Umum nanti, amat sangat dibutuhkan . Partisipasi aktif pemuda dalam PEMILU 2019 perlu ditingkatkan untuk mewujudkan pemilu yang damai, kredibel, dan berkualitas.

Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras, dan kultur. Untuk menuju kesatuan dan persatuan bangsa. Maka tugas pemuda saat ini harus sanggup membuka pandangan keluar batas-batas tembok kekinian dunia. Demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik, “Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbananmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia”

Akhirnya, Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-90. Semoga melalui peringatan ini kita selalu menghormati jasa para pemuda, jasa para pendiri bangsa, dan jasa para pahlawan kita. Semoga Allah SWT-Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa melimpahkan rahmad dan ridhoNya pada kita semua. Ayo … Bangun Pemuda, Satukan Indonesia. “Semangat Pahlawan di Dadaku”.

Harapan sebelum mengucapkan salam, Pembina upacara mengatakan: wahai anakku apa yang ada pada pidato diatas. Mudah-mudahan akan memberikan semangat para pemuda yang akan mengganti kepemimpinan.