TELINGA

Oleh : Jauhari,S.Pd.I

Alat indra ini amat penting karena salah satu yang menginformasikan perintah, larangan, himbawan dan hal lain berkaitan dengan berita yang kita dengar.

Banyak informasi kita dapatkan dari mendengar, akan tetapi karena banyaknya hal tersebut, sampai tak ada satupun yang terekam di pikiran kita, kaya pepatah yang sering kita dengar ,“ Masuk kuping kiri keluar kuping kanan”. Eeeh salah, enggak sesuai dengan EYD nih, maksudnya masuk telinga kiri keluar telinga kanan.

Didalam surat al anfal ayat 21 Allah mengingatkan kita,yang artinya “Dan janganlah kamu menjadi seperti orang ( munafik ), yang berkata “ Kami mendengarkan ,padahal mereka tidak mendengar.

Penjelasan ayat ini didalam buku tafsir Al Muyassar / Kementrian agama Arab Saudi, sebuah informasi himbawan agar kaum muslimin dan mu’min berhati – hati, jangan sampai kita seperti orang – orang munafik dan orang – orang musyrik apabila di bacakan ayat – ayat Allah, mereka berkata, “Kami mendengar dengan telinga kami ayat – ayat Al Qur’an yang dibacakan kepada kami.” Akan tetapi sejatinya mereka tidak mendengarnya, tidak merenungkanya, dan tidak mengambil pelajaran dari apa yang mereka dengar, bahkan tidak mau memahaminya.

Ini adalah nasihat bagi kita semua agar jangan sampai seruan adzan yang kita dengar setiap harinya terlewat begitu saja , kadang ketika handphon kita berbunyi kita langsung membukanya, ada yang menelpon, kita langsung mengangkatnya.

Akan tetapi ketika Allah memangil kita dengan seruan adzanya kita santai begitu saja, bahkan ada yang menunggu iqomat di serukan baru datang ke masjid.

Semoga kita tidak termasuk orang – orang munafik dan musyrik, yang apabila di seru Allah dan Rasulnya mereka mendengar dan menghianatinya. Akan tetapi Allah jadikan kita semua orang – orang yang beriman dan komitmen dengan keimannya yang apabila Allah dan Raul menyeru, kita menjawabnya kami mendengar dan mentaatinya, semoga bermanfaat.

Salam Literasi Pemula