Jecisa Sakri Munthe

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Peran Guru dalam Membangun Karakter Murid

Peran Guru dalam Membangun Karakter Murid

Saya adalah seorang mahasiswa biasa yang berniat untuk menuangkan isi pikiran sebagai pemula digurusiana.

Semua ini berawal ketika saya mendapatkan tugas di perkuliahan yang mengharuskan saya menggunggah sebuah tulisan mengenai konsep pedagogi abad ke 21. Saya tertarik dengan suatu penjelasan dengan istilah Codifying and communicating teacher’s practical pedagogical knowledge yang mengatakan bahwa pada umumnya guru menemui masalah dalam mentransfer ilmunya kepada murid, ketika guru merasa kurang memperhatikan pentingnya peran mereka sendiri dalam pengajaran.

Menurut saya guru adalah sebuah profesi yang sangat istimewa.

Mengapa?? Presiden? Menteri? Pengacara? Dokter?

Beragam pekerjaan hebat seperti yang saya sebut diatas membutuhkan skill dan pengetahuan yang cukup dan sebagian besar akan didapatkan dari guru/ tim pengajar yang didapatkan selama sekolah.

Guru tidak hanya berfungsi sebagai pengajar saja melainkan juga sebagai sosok yang dapat menjadi peran penting bagi karakter murid.

Tidak sedikit fenomena yang  kita lihat dimana guru berhasil memotivasi siswa yang dulunya memiliki masalah dalam metode belajarnya hingga sampai berhasil bahkan menjadi orang besar.  Tidak sedikit juga kita melihat sosok guru yang selalu dirindukan oleh muridnya, tutur katanya yang ditaati, serta kelembutan yang dirindukan ole muridnya. Hal ini cukup membuktikan bahwa guru memiliki dampak yang cukup besar dalam kehidupan muridnya.

Saya tertarik dengan 2 ulasan yang ditulis oleh Ibu Dra. Asmiati, M.Pd. di gurusiana. Dalam dua tulisannya, beliau mengatakan penting bagi seorang guru mengikuti diseminasi baik itu berbentuk pelatihan guru ataupun workshop, karena hal tersebut akan memberikan pengetahuan, pengalaman serta teman baru untuk saling berbagi ilmu. Saya setuju dengan hal ini bahwa berbeda guru akan berbeda pula skill mengajar yang dimilikinya, jika guru sudah memiliki kemampuan yang kompeten untuk saling berbagi ilmu,

Wahhh?!!

Pasti wawasan yang saling didapat juga semakin luas. Dimana wawasan ini dapat dipergunakan untuk mengoptimalkan potensi yang ada pada murid.

Dalam tulisan yang lain beliau juga mengatakan guru harus dapat berperan sebagai orangtua murid, bahkan juga berperan seolah-olah smenjadi teman curhat mereka. Hal ini dibuktikan langsung oleh beliau dengan mengunjungi sebuah sekolah dan memberikan program kegiatan “Bina Karakter”. Hasil kegiataan ini ternyata sangat luar biasa didapatkan. Hal yang luar biasa itu ketika anak yang memiliki kasus semula takut menyampaikan permasalahan yang menimpa diri mereka, menjadi lebih terbuka dalam menyampaikan permasalahan kepada gurunya.

Saya sependapat dengan Ibu Asmiati dimana dengan melihat kemajuan jaman sekarang ini, akan semakin besar pula tantangan yang akan dihadapi para guru, apalagi berbagai kenakalan remaja yang semakin harus membuat para guru untuk berpikir keras dalam mencari metode apa yang efektif digunakan agar murid tertarik dan termotivasi dalam pelajarannya. Hal ini membuktikan bahwa guru tidak hanya berfungsi sebagai tim pengajar saja melainkan sebagai sosok yang dapat berperan untuk membangun karakter kepribadian muridnya. 

 

Hal seperti ini memang cukup krusial, namun semua kembali lagi seberapa besar skill dan semangat yang dimiliki oleh para guru dalam mengajar yang akan memudahkannya untuk mentransfer ilmu kepada muridnya

Ayoooo semua para ibu dan bapak guru di Indonesia,

TETAP SEMANGAT!! 

 

REFERENSI :

Danim, Sudarwan. (2010). Pedagogi Andragogi dan Heutagogi. Bandung: Alfabeta

http://asmiatisukarno.gurusiana.id/article/diseminasi-menjadikan-guru-makin-berisi-269565

http://asmiatisukarno.gurusiana.id/article/program-bina-karakter-salah-satu-solusi-dalam-mengurangi-kenakalan-siswa-395682

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post