jefri adi setiawan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
DaBerPuBer : nabung sampah = voucher jajan

DaBerPuBer : nabung sampah = voucher jajan

DaBerPuBer adalah singkatan dari datang bersih pulang bersih. Ini adalah slogan yang sedang dikampanyekan di sekolah kami untuk meningkatkan kesadaran guru dan siswa dalam menjaga dan memelihara kebersihan sekolah. Sebenarnya menjaga kebersihan sekolah adalah hal lama yang sudah dibiasakan dengan slogan "Buanglah sampah pada tempatnya", tapi entahlah slogan itu begitu kami hafal tetapi tidak terimplementasikan dengan baik. Karakter anak masih lebih suka membuang bungkus jajan atau minuman mereka sembarangan.

Pada awal bulan Nopember 2018 ini sekolah kami yang entah bagaimana ceritanya ikut serta dalam lomba sekolah sehat se kabupaten Rembang. Tentu mau tidak mau kami harus berbenah menyiapkan segalamnya, mulai penataan dan membersihkan sekolah. Kalau hanya penataan fisik atau membersihkan sekolah mungkin dengan kerja bakti sehari atau dua hari bisa diselesaikan. Tetapi PR besarnya adalah bagaimana menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan mengubah karaktersiswa untuk membuang sampah di tempat sampah.

Siswa sudah terbiasa membuang sampah sembarangan (tidak semua siswa seperti itu). Lantas bagaimana caranya? kalau hanya dengan mengatakan "anak-anak ayo buang sampah pada tempatnya" sepertinya kurang begitu mengena. Perlu ada terobosan yang cukup inovatif untuk mengubah kebiasaan siswa. Salah satu ide yang tercetus adalah menabung sampah yang nanti akan mendapat voucher jajan.

Ide ini dilaksanakan pada hari senin setelah upacara bendera, siswa diberi waktu sekitar 10 menit untuk mencari sampah sebanyak-banyaknya dan setelah itu sampah tersebut disetorkan ke wali kelas. Wali kelas mencatat perolehan sampah tiap anak sebagai tabungan sampah mereka. Siswa dengan jumlah tabungan sampah terbanyak di tiap kelas akan mendapatkan voucher jajan Rp. 5.000,-.

Kenyataan yang terjadi siswa berlomba untuk menabung sampah, tingkat antusias paling tinggi pada siswa kelas 7, bahkan ada beberapa siswa yang mampu menabung sampah sampai lebih dari 100 item bungkus jajan. Diakhir pelajaran pada hari yang sama pemenang voucher jajan di umumkan dan voucher jajan tersebut dapat ditukarkan dengan jajan senilai Rp. 5.000,- di kantin atau koperasi sekolah.

Melihat respon siswa yang antusias program ini akan dilanjutkan di minggu kedepannya. Memang seharusnya kita menanamkan kepada siswa memiliki karakter cinta kebersihan tanpa mengharapkan imbalan. Mencintai kebersihan adalah berguna untuk dirinya sendiri. Tapi terkadang sebagai awalan untuk mengubah kebiasaan siswa perlu dilakukan strategi reward seperti ini. Harapan kami kedepan siswa memiliki karakter cinta kebersihan walaupun tanpa embel-embel hadiah apapun.

Hal yang lucu terjadi pada beberapa hari setelah itu, saat saya memasuki kelas 7 untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Saya berkata "ayo anak-anak sampah yang ada di laci meja kalian tolong di buang dulu". Dengan muka seperti kecewa mereka membuang sampah di laci mereka. Ternyata mereka menyimpan banyak sampah di laci mereka.

Mungkin mereka kecewa karena saya meminta mereka membuang "investasi" mereka untuk mendapatkan voucher jajan minggu depan. Yah itulah anak-anak, ada ajaaaah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren pak..

18 Nov
Balas

Mohon saran membangun

18 Nov
Balas



search

New Post