Kala itu bulan Februari 2005, pertama kali saya melangkahkan kaki menuju SMP N 5 Mimika tempat kerja yang baru sebagai seorang Abdi Negara. Bertemu Ibu Rukmini Wakasek Kurikulum dan Ibu Julaili Sebagai kepala sekolah. Ternyata…hari itu juga ada rapat bulanan dan saya harus mengikuti rapat tersebut…dag.. dig ..dug..jantungku berdebar.., semoga mereka menerima saya dengan sukacita. Puji Tuhan..selesai mengikuti rapat hatiku tenang, pulang dengan penuh sukacita dan damai sejahtera.

Tiga pemimpin sekolah (Ibu Julaili, Ibu Tania dan Pak Petrus) yang hebat saya dapati di sana..teman-teman yang begitu peduli, memiliki empati, saling bekerjasama, Namun dibalik itu sering terjadi perdebatan, perselisihan antara teman kerja tetapi Motto “kebersamaan “ yang membuat kami menjadi rukun dan damai bergandeng tangan..memajukan SMP N 5 Mimika, memajukan pendidikan, mencerdaskan anak-anak didik yang memiliki karakter bangsa.

Hari ini Sabtu 19 Februari 2022, acara lepas sambut diselengarakan oleh sekolah. Airmataku tak tertahan lagi, jatuh berderai membasahi pipi sampai ke masker yang menutupi hidung dan mulutku..pesan dan kesan mewakili teman kerja (Ibu Kur) membuat saya sangat terharu, tak terasa air mata menetes kembali, pesan dari Pak Petrus ketika menyerahkan cinderamata "Ibu jangan dilihat dari isinya, tapi ini adalah keikhlasan, kebersaman kita sebagai keluarga besar SMP N 5 Mimika, terus berkarya dengan tugas yang baru” Pertemuan Februari 2005 yang Berujung Perpisahan Februari 2022.