jeje sudarja

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Asesmen Peta Konsep Sebuah Alternative

Mengubah kebiasaan memang tidak mudah. Apalagi kebiasaan itu sudah terstrutur dalam sebuah instansi pendidikan, misalnya penilaian hasil belajar siswa. Kebanyakan guru menyebutkan dan melakukan penilaian itu dengan tes pilihan ganda. Memang tidak salah untuk hal itu, namun jika dilihat dari kemampuan yang diharapkan dari siswa, alat penilaian itu belum mampu memfasilitasi kemampuan siswa dalam mengkonstruksi konsep. Contoh pilihan ganda, disana ada unsur gambling (judi), tebak-tebakan aja...! kalau nasibnya bagus ternyata tebakanya benar, padahal hanya memilih dengan memejamkan mata. Nah! untuk itu perlu adanya alternatif cara mengurangi gambling itu. Salah satunya yang belum banyak dikembangkan adalah penilaian dengan menggunakan peta konsep.

Selama ini peta konsep dipakai sebagai stratregi saja, proses belajar mengajar bisa terbantu dengan peta konsep. Sekali lagi kebanyakan guru menggunakan peta konsep hanya sebagai strategi saja, padahal dilihat dari fungsinya peta konsep bisa sebagai alat penilaian. Nah! berdasarkan alasan - alasan itulah saya berkeinginan untuk membuat buku penilaian mengunakan peta konsep. Mengapa ? karena itu pernah saya lakukan maksudnya penilaian dengan menggunakan peta konsep. Ternyata dengan penilaian model ini tidak ada lagi kata tebak-tebakan, justru dengan penilaian itu muncul kreatifitas dalam menggambarkan peta konsep. Setiap siswa gambar peta konsepnya ternyata berbeda, ”memang harus berbeda”. Perbedaan inilah yang menjadi ciri khas dari penilaian menggunakan peta konsep. Seberapa besar kemampuan pemahaman konsep dan seperti apa kreatifitas yang dimiliki siswa?, akan muncul dengan menggunakan penilaian ini. Inilah esensi mengapa kita perlu mengembangkan peta konsep sebagai sebuah alternative asesmen pembelajaran.

Peserta Sagusabu P4TK IPA Bandung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post