Selamat Datang Mas Nadiem Makarim

Perkenalkan, saya adalah Jenika Widiya. Saya adalah Seorang Guru Bahasa Inggris di SMPIT AQIDAH Cikarang Utara. Saya juga seorang guru biasa, yang ingin terus belajar bersama orang-orang hebat tentunya. Hal itu membuat saya termotivasi. Sebelumnya, saya ingin mengucapkan selamat datang di dunia Pendidikan Indonesia kepada Mas Nadiem Makarim. Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan terkait harapan-harapan saya kepada Mas Nadiem tentang Dunia Pendidikan di Indonesia ini, khususnya yang terjadi sekitar saya.

Begini mas, yang pertama saya sampaikan adalah mengenai rasa keberatan saya tentang banyaknya tugas administrasi sekolah yang diberikan kepada kami sebagai seorang guru diantaranya adalah membuat Silabus, Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes), Program Mingguan (Proming), serta Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP) dan kawan-kawannya. Hal itu menurut saya sangat memakan waktu kami sebagai seorang guru. Kepala sekolah biasanya memberikan tugas kepada kami, agar mengumpulkan adminstrasi itu pada awal tahun pelajaran berlangsung. Setiap bulan pun kami melaksanakan rangkaian kegiatan supervisi kepala sekolah. Sungguh hal yang begitu melelahkan kami sebagai guru. Kenapa tidak kami diberikan tugas praktek saja ? Praktek mengajar yang fokus kepada siswa. Sehingga kami bisa lebih leluasa untuk mengajar dan mengembangkan potensi yang ada. Harapan saya, kedepan lebih dikurangi dalam pembebanan tugas administrasi yang begitu rumit kepada guru.

Selanjutnya, kedua yang saya mohon kepada Mas Nadiem agar lebih ditingkatkan lagi apresiasi untuk para guru pegiat literasi. Misalnya, pemberian hadiah umroh untuk guru pegiat literasi ketika ia bisa mengajak para guru lainnya untuk menggalakkan kegiatan literasi tersebut kepada orang sekitar. Tentunya, Mas Nadiem memberikan target kepada guru tersebut. Misal, harus berapa orang guru yang mereka ajak dalam menggalakkan kegiatan literasi tersebut. Menurut saya, para guru pegiat literasi pun akan merasa bangga dan gembira, tentunya mereka akan terus mengembangkan potensinya dalam kegiatan literasi. Mereka para guru pegiat literasi itu tidak akan lelah dan akan terus menebar virus literasi ke berbagai penjuru dunia.

Terakhir, pesan saya kepada Mas Nadiem. Janganlah takut dan terus berikan motivasi kepada kami para guru di Indonesia. Agar gerakan literasi ini semakin menggebrak dunia. Kami yakin, saya khususnya sebagai seorang guru bahwa Indonesia akan menjadi bangsa yang maju dan besar di Era Emas yaitu tahun 2045.

Sekian harapan saya kepada Mas Nadiem Makarim. Demikian agar diterima apa adanya dan dapat didengar seksama oleh Mas Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan Indonesia yang baru.

Salam Literasi