JOKO ISWAHYUDI, S.Pd.I, M. Pd

Nama Joko Iswahyudi, S. PdI, M. Pd Saya lulus SDN Sebani tahun 1994 dan melanjutkan MTsN lulus 1997Tapaan 1 Kota yang dekat dengan dg Jalan Raya Lalu Melanjutk...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pembelajaran Sosial Emosional Tujuan, Manfaat, dan Kompetensi Dalam Penerapannya
Pembelajaran Sosial Emosional

Pembelajaran Sosial Emosional Tujuan, Manfaat, dan Kompetensi Dalam Penerapannya

Pernahkah Bapak dan Ibu guru mendengar istilah pembelajaran sosial emosional? Jika pernah, apa yang dimaksud dengan istilah tersebut?

Pembelajaran sosial emosional atau dikenal juga dengan nama social emotional learning (SEL) adalah sebuah metode yang membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilannya dalam mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, menetapkan tujuan, dan mengambil keputusan dalam hidupnya. Pembelajaran ini sangat penting diajarkan pada siswa sejak dini karena dapat mempengaruhi kesuksesannya di sekolah, pekerjaan, dan kehidupan sosial.

Nah, apa saja tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran sosial emosional ini? Apa manfaat menerapkan pembelajaran ini? Temukan jawaban beserta informasi lainnya mengenai social emotional learning pada ulasan berikut ini ;

Pembelajaran Sosial Emosional: Tujuan, Manfaat, dan Kompetensi Dalam Penerapannya

Pernahkah Bapak dan Ibu guru mendengar istilah pembelajaran sosial emosional? Jika pernah, apa yang dimaksud dengan istilah tersebut?

Pembelajaran sosial emosional atau dikenal juga dengan nama social emotional learning (SEL) adalah sebuah metode yang membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilannya dalam mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, menetapkan tujuan, dan mengambil keputusan dalam hidupnya. Pembelajaran ini sangat penting diajarkan pada siswa sejak dini karena dapat mempengaruhi kesuksesannya di sekolah, pekerjaan, dan kehidupan sosial.

Nah, apa saja tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran sosial emosional ini? Apa manfaat menerapkan pembelajaran ini? Temukan jawaban beserta informasi lainnya mengenai social emotional learning pada ulasan berikut ini.

Pengertian Pembelajaran Sosial Emosional

Intelegensi atau kemampuan kognitif bukanlah satu-satunya aspek yang mempengaruhi perilaku anak terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitarnya. Ada aspek lain yang tidak juga berperan penting terhadap proses pembelajaran anak, yaitu perkembangan sosial emosional.

Di luar negeri, perkembangan sosial emosional anak ini sudah diterapkan sejak usia dini melalui pembelajaran sosial emosional atau social emotional learning (SEL).

Pembelajaran sosial emosional atau dikenal juga dengan nama social emotional learning (SEL) adalah sebuah metode yang dapat membantu siswa dalam mengembangkan kesadaran diri, pengendalian diri, dan keterampilan interpersonalnya.

Melalui pembelajaran ini, siswa dapat belajar bagaimana cara mengelola emosi dengan baik, menunjukkan empati pada orang lain, membangun hubungan yang sehat, menetapkan tujuan, dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab dalam hidupnya.

Dulu, pembelajaran sosial emosional ini belum dipraktekkan secara umum di pendidikan Indonesia. Padahal, SEL menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kesuksesan siswa di sekolah, pekerjaan, maupun kehidupan sosialnya.

Nah, saat ini melalui Kurikulum Merdeka, pembelajaran sosial emosional sudah mulai diterapkan pada siswa. Hal ini dikarenakan, kegiatan pembelajaran di kurikulum baru ini terpusat pada siswa (student centered) sehingga siswa diharapkan tidak hanya memiliki intelegensi yang baik saja, tapi juga keterampilan sosial emosional yang baik.

Sebab, seseorang dengan keterampilan sosial emosional yang kuat lebih mampu mengatasi tantangan sehari-hari dan mendapat manfaat secara akademis, profesional, dan sosial.

Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional

Dalam menerapkan pembelajaran sosial emosional diperlukan kerja sama yang baik seluruh komunitas sekolah agar tujuan dari pembelajaran ini tercapai. Adapun tujuan SEL adalah sebagai berikut.

Memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa tentang diri sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.

Membantu siswa dalam memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang akan membantu mereka dalam memahami emosi yang dirasakan, mengembangkan identitas mereka, dan menetapkan tujuan.

Mengurangi stress dan tekanan yang dialami dalam proses belajar.

Siswa mampu mencapai kebahagiaan dan keberhasilan dalam hidup dengan keseimbangan antara kompetensi akademik dan sosial emosional.

Manfaat Menerapkan Pembelajaran Sosial Emosional

Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh siswa apabila sekolah menerapkan pembelajaran sosial emosional. Apa saja manfaatnya?

1. Meningkatkan prestasi akademik

Melansir dari The Circle Education, pembelajaran sosial emosional dapat meningkatkan prestasi akademik siswa. Hal ini dikarenakan, ketika siswa merasa didengarkan dan dihormati di kelas, mereka dapat lebih mudah fokus pada pembelajaran dan merasa percaya diri dengan kemampuan mereka.

SEL juga membuat perilaku siswa di sekolah menjadi lebih baik, meningkatkan kehadiran mereka di sekolah, dan memotivasi mereka untuk belajar.

2. Meningkatkan kesadaran diri dan rasa percaya diri

Social emotional learning juga dapat meningkatkan kesadaran diri dan rasa percaya diri siswa. Sebab, SEL mendorong perubahan perkembangan di mana siswa yang biasanya bergantung pada orang lain dalam memutuskan bagaimana mereka bertindak dan bersikap, kini lebih percaya diri untuk menentukan arah mereka sendiri.

Pembelajaran ini memungkinkan anak-anak untuk membangun rasa percaya diri dan percaya terhadap diri sendiri.

Selain itu, pembelajaran sosial emosional juga meningkatkan kesadaran diri remaja dengan mengajari mereka untuk memperhatikan bagaimana tindakan dan keputusan mereka memengaruhi diri mereka sendiri dan orang lain.

3. Meningkatkan empati terhadap orang lain

Empati adalah kemampuan seseorang dalam memahami perasaan dan perspektif orang lain. Empati juga sering dianggap sebagai keterampilan sosial inti. Sayangnya, kemampuan berempati sering diabaikan dalam kurikulum sekolah.

Dengan menerapkan pembelajaran sosial emosional, akan mendorong siswa untuk mempertimbangkan perspektif dan perasaan teman sebaya, guru, dan orang tua mereka. Mempraktikkan empati adalah pintu gerbang untuk membangun keterampilan penting lainnya seperti penyelesaian konflik, komunikasi yang sehat, dan kebaikan terhadap orang lain.

4. Meningkatkan keterampilan membangun hubungan baik

Pembelajaran sosial emosional juga meningkatkan keterampilan siswa dalam membangun hubungan yang baik dan sehat. Ketika siswa belajar menempatkan diri pada posisi orang lain dan melatih empati, mereka juga menjadi lebih terampil dalam membangun dan memelihara hubungan dengan baik. Ini berlaku dalam hal mengetahui bagaimana menjadi teman yang baik, mengenali emosi orang lain, dan terlibat dalam penyelesaian konflik.

Pembelajaran ini juga mengajarkan siswa bagaimana cara bekerja sama yang baik dengan orang lain dan melatih kerja sama tim. Keterampilan bekerja sama yang baik tidak hanya bermanfaat untuk siswa di kelas saja, tapi juga dalam lingkungan sosial dan dunia kerja nantinya.

5. Mengurangi tekanan emosional

Menerapkan pembelajaran sosial emosional dapat mengurangi tekanan emosional yang dirasakan oleh siswa. Sebab, pembelajaran ini membekali siswa dengan kemampuan dalam mengatur diri sendiri, serta mengelola dan mengatasi emosi sehingga rasa cemas, depresi, dan stres yang dirasakan siswa dapat berkurang.

Kompetensi Pembelajaran Sosial Emosional

Menurut Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL), ada lima kompetensi inti dalam pembelajaran sosial emosional, yaitu:

1. Kesadaran diri (self-awareness)

Kesadaran diri atau self-awareness adalah kemampuan seseorang dalam mengenali emosi, pikiran, nilai, dan diri sendiri secara akurat. Siswa yang memiliki tingkat kesadaran diri yang tinggi dapat mengenali keterkaitan antara perasaan, tindakan, dan pikiran yang dilakukan.

Siswa juga memiliki kesadaran diri yang tinggi terkait kelebihan dan kekurangan yang dimiliki sehingga tingkat percaya diri, mindset, dan memiliki rasa optimis yang sangat kuat.

2. Manajemen diri (self-management)

Kompetensi manajemen diri atau self-management berkaitan dengan kemampuan siswa dalam mengelola emosi, pikiran, dan perilaku di berbagai situasi. Kemampuan ini juga berhubungan dengan cara siswa menangani stres, mengontrol keinginannya, dan bertahan saat menghadapi tantangan.

3. Kesadaran sosial (social awareness)

Kesadaran sosial atau social awareness adalah kemampuan yang berkaitan dengan empati. Siswa yang memiliki empati yang tinggi mampu memahami, menghormati, dan menempatkan diri pada posisi orang lain yang mungkin berasal dari latar belakang atau budaya yang berbeda darinya.

4. Kemampuan berinteraksi sosial (relationship skills)

Kompetensi ini berkaitan erat dengan kemampuan berkomunikasi dan mendengarkan siswa. Siswa yang pandai berkomunikasi dapat membangun dan memelihara hubungan yang sehat dengan orang-orang dari berbagai latar belakang.

Mereka juga mampu mendengarkan dan mampu berkomunikasi dengan orang lain, menyelesaikan konflik secara damai, dan mengetahui kapan harus meminta atau menawarkan bantuan. Kompetensi ini akan sangat

5. Pengambilan keputusan bertanggung jawab (responsible decision-making)

Kompetensi dalam pembelajaran sosial emosional lainnya adalah pengambilan keputusan bertanggung jawab(responsible decision-making). Kompetensi ini berkaitan dengan mengidentifikasi masalah, menganalisis informasi, mengambil keputusan, dan bertanggung jawab atas keputusan yang telah diambil.

Itu dia pembahasan mengenai pembelajaran sosial emosional yang sangat penting untuk diterapkan pada siswa sejak dini. Semoga dapat menambah wawasan Bapak dan Ibu guru Hebat Salam Sehat & Bahagia.

Sumber :

The Circle Education. https://thecircleeducation.org/2021/02/17/top-6-benefits-of-social-emotional-learning-in-the-classroom/ Diakses pada 13 Juni 2023

CASEL. https://casel.org/fundamentals-of-sel/ Diakses pada 13 Juni 2023

National University. https://www.nu.edu/blog/social-emotional-learning-sel-why-it-matters-for-educators/ Diakses pada 13 Juni 2023

Sekolah Penggerak Kemdikbud. https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/catatan-gp/pembelajaran-sosial-emosional-2/ Diakses pada 13 Juni 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post