JOKO ISWAHYUDI, S.Pd.I, M. Pd

Nama Joko Iswahyudi, S. PdI, M. Pd Saya lulus SDN Sebani tahun 1994 dan melanjutkan MTsN lulus 1997Tapaan 1 Kota yang dekat dengan dg Jalan Raya Lalu Melanjutk...

Selengkapnya
Navigasi Web
Salam Literasi
Salam Literasi

Salam Literasi

Gerakan Literasi bukan hal yang baru di zaman modern, karena sejak Zaman Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu yang pertama adalah melakukan gerakan literasi. Yaitu diperintahkan Allah melalui malaikat Jibril tepatnya di Gua Hira. Wahyu yang pertama iqra (membaca) pada dasarnya adalah gerakan literasi.

Di Negara kita Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Sejak tahun 2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggiatkan GLN .

Salam literasi sudah akrab di telinga kita seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Kita sering mengucapkan salam literasi, tapi kadang hanya menganggap sekedar ucapan salam yang akrab di bibir dengan harapan untuk rajin membaca. Literasi tidak hanya sekedar gemar membaca.

Kata literasi ada 3 pengertian, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:

 

1. Kemampuan menulis dan membaca

2. Pengetahuan atau ketrampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu;

3. Kemampuan individu dalam mengolah informasi

 

National Institute for Literacy menjelaskan bahwa yang dimaksud literasi adalah kemampuan seseorang untum membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan problem solving pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat.

Berawal dari ucapan salam litersi, yang tadinya mungkin sekedar ikut-ikutan, atau sekedar mengangkat tangan dan menunjukkan jempol serta telunjuk, akhirnya dengan penuh harap tergerak untuk memulai menggerakkan literasi yang sesungguhnya.

 

Jadi kegiatan literasi tidak hanya membaca, tetapi dilengkapi dengan kegiatan menulis yang dilandasi dengan ketrampilan atau kiat mengubah, meringkas, memodifikasi atau bahkan menceritakan kembali.

Dari pengertian kata literasi diatas, sekarang kita tidak perlu ragu lagi untuk mengucapkan salam literasi kepada seseorang. Karena sesungguhnya kita semua yang selalu melakukan aktivitas baca, tulis, hitung, berkomunikasi secara lisan, dan tulisan adalah actor atau pegiat literasi. Dan bahkan pengguna social media, bisa disebut actor literasi digital.

Akhirnya salam literasi untuk semua, dan khususnya sebagai actor literasi digital hindarilah ujaran kebencian (hate speech), atau berita bohong (hoax). Sehingga kita siap dalam menyongsong abad ke -21 untuk menuju bangsa literat yang bermartabat.

Pasuruan, 9 Agustus 2023

Salam Literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post