Joko Maryanto

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

10 Langkah Mudah Menjadi Teacherpreneur

Jadilah Orang Kelebihan Uang

Mindset guru biasanya ‘nrima’, hidup sederhana tidak apa-apa. Gaji sebulan dihabiskan satu bulan. Atau bahkan baru dalam hitungan minggu gaji habis. Rasanya tidak pantas kalau seorang guru memiliki kekayaan berlebih. Orang mengira hasil dari korupsi. Hasil dari proyek penjualan LKS ataupun buku. Hasil suap penerimaan siswa baru.

Bicara tentang uang, ada istilah uang itu luwes. Uang bisa digunakan untuk hal-hal yang kurang baik. Bisa juga digunakan untuk hal-hal positif. Uang yang banyak bisa untuk mensejahterakan keluarga. Menunjang kehidupan orangtua dan mertua. Membantu sanak kerabat. Membeli mobil untuk keluarga dan sosial kampung. Membantu anak yatim. Bahkan umroh dan haji di usia muda. Mengumroh-hajikan orangtua dan mertua. Serta perbuatan baik lainnya yang membutuhkan uang dalam jumlah besar.

Maka sudah sepantasnya seorang guru haus uang. Jangan ragu untuk mengejar kekayaan. Berusaha mencari tambahan penghasilan di luar gajinya. Cara mendapatkan penghasilan besar ialah dengan bisnis.

Lakukan Apa yang Kamu Bisa dengan Cara Luar Biasa

Dari obrolan dengan beberapa rekan guru, mereka bilang pengin bisnis. Hanya saja bisnis apa yang cocok? Aku katakan bisnislah apa yang kamu bisa. Aku seorang guru dan istriku lulusan fakultas pendidikan bahasa Inggris. Keahlian kami pendidikan.

Butuh beberapa hari bagi kami untuk memutuskan bidang bisnis. Kami mantap akan menggeluti bisnis bimbingan belajar. Alasannya, bimbingan belajar keahlian kami. Rekan-rekan guru bisa dijadikan tentor. Target pasar ialah seluruh siswa TK, SD, SMP, SMA, dan Alumni se-Kota Boyolali.

Pada 2008 beberapa Bimbel telah berdiri di Boyolali. Diambil saja hikmahnya. Dengan adanya bimbel sebelumnya masyarakat telah sadar les. Merasa butuh les. Tanpa harus mengeluarkan biaya mendidik masyarakat pentingnya les. Kami jadi hemat. hmmm cerdas.

Beberapa bimbel malah memliki nama besar. Cabangnya ratusan di seluruh Indonesia. Tidak mungkin bagi kami untuk melawan mereka head to head. Maka ide dan cara yang ditempuh harus luar biasa. Bukan seperti bimbel konvensional.

Bimbel konvensional memberikan bimbingan klasikal. Sudah bayarnya mahal, pelayanan cuma seperti di sekolah. Pendidik tidak fokus pada kesulitan individual. Meski telah les tetap saja siswa kurang paham materi pelajaran.

Jadwal belajar di bimbel konvensional tidak fleksibel. Hari, mata pelajaran, dan jam belajar telah ditentukan oleh bimbel. Seringkali siswa tidak bisa berangkat les karena bertabrakan dengan kesibukan lain. Kelemahan lainnya siswa les mata pelajaran bukan jadwal sekolah esok hari. Belum lagi . kalau siswa punya PR. Bikin uring-uringan orangtua dan anak.

Bimbel konvensional juga kurang menggarap pasar TK dan kelas bawah. Kelas 1-5 SD. Kelas 7 dan 8 SMP. Serta kelas 10 dan 11 SMA. Dia fokus pada kelas puncak. Kelas 6 SD. Kelas 9 SMP. Dan Kelas 12 SMA.

Mari istriku kita berbisnis. Kapan? Sekarang. Dimulai dari mana? Dimulai dari apa yang bisa kita lakukan. Bermodal apa? Apapun yang kita miliki. Siapa yang akan melakukan? Dimulai dari aku dan kamu cinta.

Lima belas November 2008 resmi didirikan Pusat Les Privat SMART Centre.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pak joko mo tanya untuk anak TK apakah juga termasuk sasaran bimbel? apakah kita akan rampas Dunia bermain mereka?

05 Sep
Balas

salam pak joko... Hebat semangatnya. Lanjutkan. Indahnya berbagi pengalaman. Bisa memancing inpirasi pembaca. Sedikit masukan ya pak, ada paragraf yang bikin kaget. (blm nyambung dg paragraf sebelumnya). misal: tiba2 mari istriku... dst... Mungkin kalimatnya diawali "rencana memulai usaha bimbel bersama istri", karena paragraf sblm nya cerita kondisi umum bimbel #maaf jika ada yg kurang pas

08 Sep
Balas



search

New Post