Josmartin Peto M

Life is like sailing the boat in the middle weavy ocean into direction island. If we want our boat face up or face down, it depends on yourselves, you shoukd be...

Selengkapnya
Navigasi Web
Anak Itu....(Tantangan Gurusiana 365 Hari Ke-75)

Anak Itu....(Tantangan Gurusiana 365 Hari Ke-75)

Yandi dengan tak sabar menanyakan keadaan ibunya sama Husain. Awalnya Husain diam seribu bahasa. Dia tidak bisa berkata-kata ketika pertanyaan tersebut muncul. Hatinya berkecamuk dan cemas jika Ratih pergi mendahuluinya. Lamunannya terganggu oleh desakan Yandi. Walaupun kuat dia untuk berdiam akhirnya terpaksa juga berbicara.

Husain dengan tenang mengelus pundak Yandi. Dia meminta Yandi untuk tidak terkejut dan bersedih. Dan juga akan menahan emosinya. Yandi mengangguk tanda setuju. Husain dengan berat hati mengatakan bahwa ibunya menderita hepatitis stadium akhir. Dan Husain mengharap doa semua untuk kesembuhan Ratih.

Mendengar jawaban Husain, Tono terkejut. Dia meminta Husain mengulangi jawabannya. Husain pun dengan lirih menjawabnya. Ada bulir air mata spontan turun dari matanya. Ternyata selama ini Ratih menyimpan rahasia ini sendiri. Dia rela demi orang-orang yang disayanginya.

Melihat Tino menangis, Yandi berteriak keras. Dia menunjuk ke Tino. Karena dia ibunya menderita penyakit tersebut. Dalam keadaan sakit ibunya masih bejerja demi memenuhi kebutuhan. Sementara Tono cuma berpangku tangan dan ongkang-ongkang kaki bermalas-malasan. Yandi mengejar Tono dengan keadaan tinju dikepal. Dasar air mata buaya itulah perkataannya sambil mendekat.

Mengetahui hal tersebut Husain mencegah. Dia marah sama Yandi. Sebelumnya dia sudah berjanji untuk menahan emosinya. Husain memisahkan tempat Yandi dari Tono. Dia meminta Andreas menemaninya di tempat lain. Namun Tono tiba sambil menangis di depan Yandi. Dia memohon maaf pada Yandi atas perlakuannya selama ini. Yandi tak menghiraukannya. Rada marahnya sudah berada di puncak. Dia takut tidak bisa menahan emosinya. Daripada Tono kena pukul, dia pergi menjauh.

Setelah Yandi dan Abdreas pergi, Tono minta maaf sama Husain atas kesalahannya. Husain mengangguk. Dia mengatakan marilah kita berdo'a atas jesembuhan Ratih. Semoga Ratih siuaman dari komanya. Yang penting Ratih sembuh dan memaafkan Tono.

Bersambung...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren dan cadas sehat selalu pak Jos

16 Mar
Balas



search

New Post