Josmartin Peto M

Life is like sailing the boat in the middle weavy ocean into direction island. If we want our boat face up or face down, it depends on yourselves, you shoukd be...

Selengkapnya
Navigasi Web
Anak Itu.......(Tantangan Gurusiana 365 Hari Ke-81)

Anak Itu.......(Tantangan Gurusiana 365 Hari Ke-81)

Yandi kelyar ruangan. Dia tidak ingin pembicaraan ibunya dengan Husain terganggu. Sebenarnya dia bertanya-tanya dalam hati. Kenapa dia begitu dekan dengan Husain. Dia diperlakukan dengan baik seola-olah memperlakukan anak kandung sendiri. Perlakuan ini tidak dia dapat dari Tono. Dia menunggu waktu tepat untuk hal ini.

Waktu dia kelas 7 SLTP, dia heran kenapa nama ayahnya Ahmad Husain. Sementara nama ayahnya Sumartono. Tidak ada kaitan nama tersebut dengan ayahnya Tono. Dia berencana mau bertanya sama ibunya, tetapi ada saja yang membuatnya tak melakukan. Melihat pertikaian ibunya dengan Tono membuat hatinya malas. Dia tidak mau ibunya bersedih. Hal ini selalu disimpannya dengan rapat.

Kehadiran Husain dalam jehidupannya menambah rasa penasaran yang tinggi. Wajah Husain begitu mirip dengan Yandi. Hal ini dirasakannya ketika bercermin. Sambil bercermin dia menegang foto Husain yang diambilnya tergantung di dinding. Ketampanan Husain diwariskan sama Yandi.

Dalam hatinya dia berkata kenapa selama ini Tono tidak pernah memperlakukannya dengan baik. Apalagi ketika adiknya lahir. Dia diperlakukan seperti orang lain. Hatinya menjerit. Pertemuan dengan Husain merupakan obat mujarab baginya. Dia seolah-olah terhipnotis untuk menanyakan perihalnya. Dia lupa tentang oertanyaan-pertanyaan selama ini.

Guru Bahasa Inggris yang sekaligus ayah angkatnya, Ahmad Husain telah memberikan semburan air segar di tengah padang tandus. Semangat belajarnya untuk meraih cita semakin menggebu. Walaupun ibunya sedang sakit, dia tetap merasa kokoh dalam menjalani kehidupan ini.

Rasa penasarannya lebih meningkat ketika ibunya memintanya keluar ruangan. Ada percakapan empat nata. Ada sebuah rahasia yang mereka bincangkan. Namun demi jesembuhan ibunya dia patuh atas permintaan ibunya.

Bersambung.....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen cerpennya, Pak. Salam literasi

22 Mar
Balas

Alhamdulillah Barokallah, karya yang luar biasa Pak Josmartin Peto, sehat dan bahagia selalu

22 Mar
Balas



search

New Post