#TantanganGurusiana ke 251

#Kolom

Banyak orang merasakan bahwa hidup itu komplet, penuh dengan dinamika. Ada yang mengalami kehidupan sulit ada juga yang penuh dengan kemudahan. Seringkali juga diantara kedua kondisi itu terjadi silih berganti. Suatu keberuntungan bila sesorang mengalami kemudahan dalam hidupnya. Kehidupan yang sulit dirasakan seseorang bila ia mengganggap keinginannya tidak tercapai dan kebutuhan tidak tercukupi. Kondisi ini yang paling sering dianggap masalah kehidupan.

Berbagai masalah dialami dalam menjalani kehidupan. Masalah itu terjadi bila terdapat perbedaan antara keinginan dan kebutuhan dengan kenyataan yang ada. Keinginannya begini, kebutuhannya begitu sementara yang terjadi tidak seperti itu. Tidak hanya sekedar memenuhi keinginan dan mencukupi kebutuhan, banyak juga orang dengan segala cara berupaya untuk menjalani hidup dengan berlebih-lebihan. Ketika upaya itu tidak tercapai seringkali menimbulkan masalah-masalah dalam kehidupan.

Kemudian juga ukuran keinginan dan kebutuhan itu sangat relatif. Setiap orang mempunyai keinginan dan kebutuhan yang berbeda. Tidak jarang kita melihat seseorang merasa berkeinginan dan juga seolah berkebutuhan seperti orang lain. Sementara dirinya dengan orang lain itu bisa jadi berbeda karena faktor tertentu. Terkadang untuk dirinya sendiri, seseorang juga tidak bijak dalam membedakan keinginan dan kebutuhannya. Tidak sedikit orang yang terlihat lebih mengutamakan keinginannya dari pada kebutuhannya.

Begitulah hidup, cenderung dijalani dengan penuh problematika. Semua itu lebih disebabkan oleh cara menanganinya yang tidak bijaksana. Sehingga sesuatu yang seharusnya tidak masalah, namun kemudiannya justru menjadi masalah yang serius. Pada gilirannya akan membuat seseorang merasakan ketidaknyamanan dalam hidupnya. Tentu saja kondisi ini perlu dicarikan solusi yang tepat untuk mengatasinya.

Menerapkan pola hidup sederhana diyakini sebagai solusi yang paling ideal dari semua permasalahan itu. Hidup sederhana bukan berarti membiarkannya dililit kemiskinan. Hidup sederhana juga bukan berarti mengekang keinginan dan mengabaikan kebutuhan. Hidup harus tetap penuh dengan usaha untuk mencapai keinginan dan mencukupi kebutuhan. Batasannya adalah kewajaran dan tidak berlebihan. Kalaupun ternyata itu belum dan tidak berhasil, tetap disadarinya bahwa begitulah takdir yang terjadi. Maka mereka senantiasa menikmati hidup apa adanya dengan penuh rasa syukur.

Karena hidup itu sebetulnya biasa-biasa saja. Orang yang menjalaninya saja yang kurang tepat memperlakukanya. Betullah seperti yang dikatakan Confucius bahwa “Hidup itu sederhana, kita saja yang membuatnya sulit".

#BerlatihTerusMenulis

08/09/22