JUFRIYADI, M.Pd

Seorang anak petani dari sebuah desa kecil di Kota Payakumbuh yang mengabdi sebagai pendidik di Kab. Pesisir Selatan....

Selengkapnya
Navigasi Web
 Sudah Waktunya Mulai Turun Ke Sawah
Ilustrasi

Sudah Waktunya Mulai Turun Ke Sawah

#TantanganGurusiana ke 257

#Kolom

Terjadinya musim kemarau sekitar enam bulan terakhir ini menyebabkan kekeringan. Bisa dikatakan hampir tidak ada hujan, kalaupun ada hanya sedikit sekali. Hal ini mengakibatkan lahan persawahan tidak berair sehingga menjadi kering. Sudah hampir lima bulan sampai sekarang aktifitas petani di sawah tidak berjalan. Selama itu area persawahan di Nagari IV koto Hilie mengalami gagal tanam pasca panen pada awal April lalu.

Kondisi ini juga disebabkan karena bandar irigasi tidak lancar. Bendungan Batang Jalamu IV Koto Hilie yang sebelumnya dapat menahan dan menampung air, sejak lebih setahun yang lalu beberapa kali mengalami kerusakan. Sampai saat ini belum juga diperbaiki, karena memang membutuhkan biaya yang cukup besar. Kendala ini menyebabkan kekurangan air sehingga aktifitas bertanam padi di sawah tidak bisa dilakukan.

Sebetulnya musim kering selama itu, bisa saja dimanfaatkan untuk menanam palawija. Tapi petani sawah sepertinya tidak terbiasa beralih tanam dari padi ke palawija. Mungkin saja ini disebabkan karena rendahnya kemauan dan kemampuan untuk itu. Disamping itu petani ternak sudah sangat terbiasa pula melepaskan ternaknya begitu saja selama sawah tidak ditanami padi. Banyak kerbau dan sapi berkeliaran merumput di lahan sawah tersebut. Sehingga kondisi ini seringkali menjadi kendala.

Untung saja sejak hampir sebulan yang lalu terutama dalam dua minggu terakhir, sudah mulai sering terjadi hujan. Sehingga lahan persawahan sudah mulai digenangi air. Menurut musim biasanya pada bulan-bulan di akhir tahun, akan lebih banyak turun hujan. Musim hujan saat ini diharapkan bisa jadi sumber air untuk bercocok tanam padi. Makanya saat ini sebetulnya sudah waktunya petani untuk mulai kembali.

Mungkin saja modal untuk memulai kembali ke sawah mengalami peningkatan. Apalagi kondisi sulit saat ini pasca naiknya harga minyak. Karena bisa saja harga-harga yang lain juga ikut melonjak. Termasuk biaya pengolahan awal tanah sawah, harga bibit, sampai nantinya harga pupuk dan obat-obatnya. Namun demikian tidak ada pilihan lain selain untuk memulai turun ke sawah. Setidaknya bila petani sudah mulai untuk bertanam, maka nanti pasti akan menuai hasilnya.

#BerlatihTerusMenulis

14/09/22

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sepertinya sektor pertanian kini kurang dapat perhatian. Semoga petani tetap semangat bekerja. Salam sehat selalu Pak.

15 Sep
Balas



search

New Post