Juliana

Juliana, lahir di Tegal. Saya seorang guru taman kanak kanak di Jakarta. Pernah menikah dan memiliki dua orang anak perempuan. Lulus dari Universitas Negeri...

Selengkapnya
Navigasi Web
Es Dingin Hari Senin
Seger!

Es Dingin Hari Senin

Adzan subuh belum berkumandang memecah dingin dan sunyinya malam. Nasha membuka mata dengan berat. Hari ini Senin artinya ia harus berpuasa sunah. Sungguh niat itu sangat kuat membakar jiwanya.

Berlahan-lahan Nasha bangkit dari tempat tidur, mengikat rambutnya dan beranjak berdiri. Sebelum ke dapur mengambil air minum, ia menengok ke kamar bunda. Perempuan jelang 40 tahun itu masih tertidur lelap dalam mimpi yang tak jelas. Sementara adik semata wayangnya juga masih tertidur sambil memeluk Kitty, boneka kucingnya.

Segelas air dingin dari dispenser menyejukan tenggorokan yang kering. Nasha berpikir akan makan apa untuk sahur. Nasi dalam rice cooker telah dingin, sayur dan ikan semua dingin.

Mata Nasha tertuju pada setumpuk telur ayam mentah dalam keranjang. Meskipun baru kelas lima SD, ia mampu menggoreng telur sendiri. Hasil dari kenekatan belajar memasak ketika lauk tidak cocok dengan seleranya. Untunglah bunda tidak pernah melarang, beliau hanya berpesan untuk berhati hati.

Alhamdullillah, meskipun hanya telur ceplok perutnya terasa kenyang. Kembali Nasha mereguk sisa air putih dalam gelas. Terdengarlah suara adzan subuh mulai bersahutan. Langit mulai terlihat terang.

Nasha menuju ke kamar bunda lagi. Dengan pelan ia menyentuh kaki bunda dan berkata pelan seolah takut membangunkan adiknya.

"Bunda, adzan subuh. Ayo jamaah," bisik Nasha lirih.

Bunda membuka mata dan melihat sosok putri pertamanya. "Kakak kok sudah bangun? Masih gelap lho Kak."

"Sahur Bunda. Makanya bangun cepat," jelas Nasha.

"Sahur pakai apa?" tanya bunda sambil duduk di tepi kasur.

"Biasa ceplok," jawab Nasha sambil berjalan ke kamar mandi untuk mengambil wudhu.

Ibu dan anak itu kemudian shalat berjamaah menghadap Sang pemilik alam semesta.

Pelajaran pertama disekolah adalah matematika. Bu Worro menjelaskan tentang simetri. Simetri adalah pelajaran tentang garis yang tepat membelah bangun datar menjadi dua bagian yang sama luasnya. Lumayan seru bermain kertas mencari luas yang sama.

Istirahat pertama Nasha sibuk menggambar. Tawaran jajan snack tidak dihiraukannya.

“Sha, jajan yuk, aku pengin es buah di kantin,” ajak Sofia.

“Maaf Sof, kali lain saja ya, sibuk nih,” tolak Nasha halus.

“Cie….Nasha puasa,” kata Adel tiba tiba muncul sambil menyeruput es siropnya.

“He..he..he….ada deh.”

Mereka bercerita khas anak anak penuh canda tawa.

Usai pulang sekolah, Nasha merasa sangat haus. Tugas piket menyapu dan mengepel kelas cukup menguras tenaganya.Tanpa sadar tangannya membuka pintu kulkas. Brrrr…..hawa dingin menyambut wajahnya.

“Seger banget,” ujar Nasha.

Jam di dinding menunjukan pukul tiga sore. Waktu berbuka masih lama. Rasa lapar dan haus menderanya. Akhirnya tertidurlah Nasha dengan lelap.

Tiba tiba Nasha merasa seseorang memanggil namanya.

“Sha, bangun dah sore, mandi.”

Ternyata bunda sudah pulang dari kantor. Tumben banget, biasanya telat.

“Bun, buka puasa pakai apa?”

Bunda tampak berpikir. “Chicken cordon blue saja ya sama milo ice blended.”

“Yes….pasti lezat.” Nasha pergi sambil menaruh handuk dibahunya. Kemudian bunda sibuk di dapur. Nyanyian blender memecah es batu dan bubuk cokelat beradu keras. Rale, adik Nasha tak sabar mereguk dingin manisnya es. Sayangnya, bunda memintanya menunggu Nasha berbuka puasa.

Bedug adzan magrib berkumandang di tv. Rale berteriak dari kamar.

“Kaka, buka puasa tuh. Bagi milo nya ya?” pinta Rale berbinar bahagia.

Nasha menuang segarnya minuman dingin ke dalam gelas.

“Wah…kaka baik, makasih ya kak. Rale sayang kaka,” kata Rale memeluk Nasha sebagai tanda terima kasih.

Nasha tersenyum manis dan bahagia, puasa sunah hari senin berjalan dengan sangat lancar.

Lembang, 11 Mei 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren puisinya Bu Juliana.

12 May
Balas

cerpen Mas Yudha,,... masa puisi sih heheheheh mumpung lagi bimtek di Lembang. Semangat.

12 May
Balas

Thank you Bunda Kamilah

12 May
Balas

TE O PE.....bingiiits...semangat !!!

12 May
Balas



search

New Post