Kemarin sore saya di japri seorang teman guru bahasa Inggris yang tinggal di daerah terpencil di Jawa Tengah. Kebetulan kami berada dalam satu grup bahasa Inggris di WhatsApp.

Beberapa teman guru bahasa Inggris suka bertanya kepada saya tentang slang, idiom, atau frase-frase bahasa Inggris karena mereka merasa kurang menguasainya

Ceritanya Mr. M japri saya bertanya tentang frase "touch you" yang dia pakai untuk membalas pesan temannya apakah salah. Dia diprotes temannya karena bilang "It's so nice to touch you again."

Kalau dilihat dari struktur bahasa sih ga ada yang salah dengan kalimatnya, tapi jadi rada aneh artinya kalau digunakan dalam konteks di atas dimana Mr. M mengungkapkan rasa senangnya bisa berhubungan kembali dengan temannya itu. Arti kalimat "It's so nice to touch you again" adalah senang bisa menyentuh kamu lagi. Nah, lho! Ya wajar aja teman perempuannya itu protes.

Jangan gunakan kata "touch" untuk menyatakan berhubungan kembali dengan seseorang setelah sekian lama lewat surat atau telepon, tapi "get in touch". Menurut Cambridge dictionary, "get/be/keep in touch" means to communicate or continue to communicate with someone by using a phone or writing to them.

Kesalahan ini bisa terjadi karena kita terbiasa menterjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dulu sebelum berbicara. Malu sedikit karena salah ga apa-apa kok. Maklum kita kan bukan penutur asli. Terus caranya gimana supaya ga malu-maluin? Hehehe. Gampang kok. Sering-sering dengerin orang bule (Amerika, Inggris, Australia) ngomong; sering-sering ngobrol sama mereka supaya kita tau ungkapan-ungkapan yang biasa mereka gunakan.

Don't worry about making mistakes. Mistakes are proof that you are trying.