Juli Arniwita

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Adik bayi yang bikin kangen sekolah

Riang hati tak bisa disembunyikan dari wajah polos si ganteng Abror. Bahagia mendapat adik baru kini terwujud sudah .

Enam tahun penantian yang cukup lama untuk seorang kakak yg sangat merindukan seorang adik bayi. Demikian juga dengan Abror.

Sejarah panjang untuk menceritakan bagaimana perjuangan Mama Abror untuk melahirkan anak keduanya.

"Ini adik bayi anak kelima kami, penuh perjuangan ........", kata Mama Abror sambil menghapus bulir air mata yang mulai menghias pipinya.

Empat kali keguguran tidak membuat Mama Abror jera untuk memiliki anak bayi. Semangat dan keikhlasannya mengalahkan trauma yang dihadapinya.

Kelahiran adik bayi disaat libur menjelang Ramadhan membuat Abror tidak tahan untuk cepat-cepat masuk sekolah. Kata Abror:

"Abror mau menceritakan sama bunda di sekolah kalau adik bayi pwrempuan yang diberi nama Najwa sudah lahir". Abror benar-benar gembira dan sangat bahagia, setiap ketemu saudara atau tetangga Abror selalu menyatakan keinginannya.

Usia tiga hari terlewat sudah, tiba-tiba terjadi sesuatu yang sangat mengkhawatirkan pada Najwa, badan, wajah, dan mata Najwa menguning. Segala saran dokter sudah dilakukan tetap saja kondisi Najwa tidak mengalami perubahan. Akhirnya Najwa dibawa ke luar kota tepatnya di Kota Padang untuk dilakukan tindakan yg lebih intensif.

Berbagai upaya dilakukan tapi Allah berkehendak lain nyawa Najwa tidak tertolong lagi, Najwa berpulang kerahmatullah.

Suasana duka begitu terasa , Mama Abror tidak dapat menyembunyikan rasa sedih kehilangan putri yang sudah lama dinantinya. Apalagi Abror, wajah mendung dan duka sangat jelas terlihat.

Abror sempat bertanya sama mamanya:

"Mama, kalau sekolah nanti apa yang Abror sampaikan ke bunda?.......Dengan menyeka air mata Mama Abror menghibur anaknya, Abror katakan:

"Abror sudah punya adik Najwa bunda, karena Allah sayang .....(Abror tak kuasa menahan air mata), karena Allah sayang maka Allah ambil kembali adik Najwa".

Akupun tak kuasa menahan sedih, begitu besar perjyangan dan pengorbanan seorang ibu. Namun semua kesedihannya semoga Allah ganti dengan suegaNya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semua atas kehendak Allah, tentu ada hikmah semua itu. Yang sabar yah Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

09 Jun
Balas

Iya bu, diangkat dari kisah nyata keponakan.

11 Jun
Balas



search

New Post