Tak terasa malam ini Ramadhan sudah masuk malam ke-20. Terasa Ramadhan terlalu cepat beranjak. Baru rasanya memulai Ramadhan, hari demi hari, minggu demi minggu berlalu tanpa terasa.

Alhamdulillah malam ke-20 keluarga besar Yayasan Amanah Ummat dapat melakukan kegiatan ifthar berbuka bersama di Gedung Nasional Kota Sungai Penuh.

Ruangan terasa kurang karena dipenuhi oleh para ustadz dan ustadzah, undangan, dan juga anak- anak.

Pagi hari para ustadz sudah siap menurunkan tikar dan sound system yang lumayan berat, dari mobil menuju ruangan gedung. Bunda- Bunda Paud sehabis Zhuhur mulai siap- siap menjerang tungku besarnya untuk menanak nasi, sebagian lagi menjerang kawah untuk menggulai.

Selesai menanak nasi, kertas pembungkus sudah siap menampung nasi- nasi untuk dibungkus. Bunda Paud secara bersama membungkus nasi hingga 200 nasi siap sedia untuk diangkut ke lokasi. Semangat dan jiwa ikhlas memancar di wajah mereka, kalau apa yang mereka lakukan akan dinikmati oleh orang- orang yang bahagia menyambut datangnya waktu berbuka.

Jam 16.00 satu persatu ustdz dan ustadzah datang ke gedung. Mereka mengambil bagian dari setiap pekerjaan. Ada yang membentang karpet, merapikan alat- alat makan, menghidang, dan menjemput makanan yang sudah dipesan 2 hari sebelumnya.

Lagu nasyid mengalun indah memenuhi ruangan gedung, anak- anak bersuka cita bermain dan gembira bersama.Ada yang bermain di halaman gedung dan ada yg di dalam gedung. Seolah puasa dan menahan lapar tidak masalah bagi mereka. sesatu yang perlu kita syukuri semangat beragama sudah tumbuh di dalam jiwa mereka.

Makanan berbuka puasa sudah dihidangkan , Ketua Yayasan sudah mengambil posisi duduk di bagian tengah gedung. Satu persatu guru mulai mengambil tempat di sekeliling hidangan.

Pembawa acara mulai mumbuka kegiatan ifthar, suara merdu murajaah dari salah satu ustadz terasa sangat syahdu. Sesaat kemudian sirine berbuka berbunyi. Gedung yang semula riuh, sekarang mendadak ramai.

Acara berbuka puasa berlangsung sangat khidmat, hadirin menikmati hidangan sangatlah lahab. Acara sholat Magrib berjamaahpun menghiasi malam itu, sungguh pemandangan yang sangat menyenangkan, semua tersungkur bersujud menyerahkan diri kepada-Nya.

Saat makan sungguh menggembirakan, budaya antri menghiasi lokasi prasmanan, satu persatu beranjak dan akhirnya duduk melingkar mengelilingi seprah makan.

Dewasa dan anak- anak penuh rasa syukur menikmati rezeki dari Allah SWT. Makanan yang diperkirakan kurang ternyata tersisa dan dapat dibungkus untuk masing- masing bawa pulang. Berkah Allah yang luar biasa malam itu

Sebentar kemudian waktu Isya' pun datang, kami kembali bersujud melaksanakannya dan teru menunaikan sholat taraweh 8 rakaat dan witir 3 rakaat. Selesai sholat acara tidak habis sampai disitu, dilanjutkan acara rutin yaitu taujih dan pemberian reward untuk guru- guru dengan kriteria- kriteria tertentu.

Malam terasa cepat berlalu, akhir pertemuan kamipun operasi semut membersihkan hidangan dan ruangan. Semoga malam itu membuat kami semakin kompak, semangat,dan taat dalam menjalankan syariat Allah SWT.

Sampai akhir malam anak- anakpun masih memantulkan wajah yang bahagia walau agak sedikit ngantuk, saat harus pulang mereka kelihatan enggan pulang karena bahagia bertemu dan masih ingin bersama.