JULI ARNIWITA

Berasal dari Sungai Penuh,Jambi.Mengajar di PAUD Terpadu Islam Amanah/ Mengelola Yayasan Amanah Ummat di Kota Sungai Penuh. Assesor BAN PAUD dan PNF Provinsi Ja...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ketika Diri Harus Berbagi

Ketika Diri Harus Berbagi

Berbagi membuat diri mesti bijak menyìkapi kondisi. Pertanyaan yang muncul,

"Apanya yang dibagi?"...

Bisa berbagi dalam bentuk harta, waktu, tenaga dan pikiran. Yang menjadi kendala apabila membagi diri untuk dua aktivitas yang waktunya bersamaan. Mesti ada yang dihadiri dan tidak dihadiri.

Satu sisi aktivitas itu tidak mungkin ditinggalkan sementara satu sisi aktivitas lain wadah untuk menyambung silaturahim dengan kerabat Ayah. Ada orang-orang terdekat Ayah yang sangat dirindu dan sejak kepulangan Ayah seolah berat untuk menolak undangannya.

Bagaimana pun kondisinya, pilihan harus tetap ada. Akhirnya ketiadaan diri tidak mengurangi makna semuanya. Keluarga lah jawaban semuanya yang datang untuk menghadiri acara tersebut. Ada suami, ipar dan adik-adik yang di dalam dada mereka ada semangat silaturahim. Kaki mereka ringan melangah dan tangan mereka ringan untuk memberi dan lisan mereka ringan menyapa dan bertegur sapa serta raut mereka ringan untuk memberi senyuman.

Medsos sarana untuk menyaksikan sulaturahim itu. Suasana itu seolah simbol kekeluargaan, kreativitas, kebersamaan dan semangat nasionalis yang kuat, mengangkat kembali budaya lokal yang selama ini terlupakan. Sesuai tema acara hari itu, "Mengangkat Batang Terendam."

Foto seolah dokumen hidup yang akan disaksikan dan diwariskan. Yang akan mengabarkan beginilah kebersamaan kami, adik dan kakak, anak dan orang tua, anak jantan dan anak batino dalam kehidupan bersama "berat sama dipikul, ringan sama dijinjing." Nilai ini akan menjadi contoh teladan generasi berikutnya.

Hidup tak bisa sendiri dan tak mungkin sendiri. Ada orang-orang di sekeliling yang menanti dan butuh untuk didatangi, dikunjungi dan dibersamai. Dan sebaliknya demikian dengan diri, punya kewajiban untuk berbagi, mengunjungi dan membersamai. Itulah bukti kalau diri adalah makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari ketergantungan dengan yang lain.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post