JULI ARNIWITA

Berasal dari Sungai Penuh,Jambi.Mengajar di PAUD Terpadu Islam Amanah/ Mengelola Yayasan Amanah Ummat di Kota Sungai Penuh. Assesor BAN PAUD dan PNF Provinsi Ja...

Selengkapnya
Navigasi Web
Stan Anak Gadisku

Stan Anak Gadisku

Usai acara HUT SMANSA tak membuatku berlalu begitu saja. Melihat stan-stan indah di depan kelas. Bahkan hampir memagari lapangan tempat acara. Ada rencana tersirat yang tertahan.

Pejabat Provinsi dan Kota duduk di dua barisan kursi di depanku. MC dengan semangat memandu acara demi acara.

Dalam dudukku kucoba menikmati setiap penampilan demi penampilan. Kucoba menyetel alarm di memoriku agar tak terlewat momen yang satu ini.

Hitungan sekian hari kurasakan anak gadisku sibuk dari rumah ke sekolah. Tak cukup itu ternyata lanjut lagi di rumah. Suara heboh mereka, alat dan karya yang memenuhi ruang tamuku. Puncaknya kulihat sepasang baju kertas dengan bermacam lipatan dan ukuran. Sudah dirangkai sedemikian rupa. Pikirku

"Rempongnya...untuk sebuah momen HUT."

Lanjut -1H nakdisku sibuk dengan timnya menyiapkan segala bahan dan bumbu untuk memasak. Malam harinya tertahan di posko karena hujan tak kunjung henti, masak hingga pagi harinya mesti bergegas menyiapkan menu yang harus dibawa ke sekolah. Termasuk salah satu cabang lomba.

Pagi di hari H anak gadisku pulang dari posko masaknya dan cerita bagaimana sibuk dan hebohnya mereka. Di tengah hujan dari sore hingga malam. Paginya mendapat surprise rasa dengan makanan karya mereka. Kutanggapi dengan senyum dan tawa. Kuanggap mereka anak remaja yang baru mengenal dunia dapur. Mereka pun mungkin ada yang baru terjun langsung membuat kuliner tertentu.

Acara sebenarnya masih akan berlangsung sampai sore. Aku yang akan mengakhiri keberadaanku. Saat beranjak dari tempat duduk, alarm memoriku kembali mengingatkan aku. Pandanganku menoleh sebuah stan di arah belakang posisi dudukku. Sambil berdiri dan memeriksa kiri kanan jangan sampai ada barang yang tertinggal, aku berbisik kecil ditelinga sahabatku, "Kita ke stan Asiah ya."

Sahabatku seorang Kepsek SMA IT Amanah yang 2 tahun lalu juga Kepsek SMP IT Amanah langsung tahu yang kumaksudkan.

Dari kejauhan aku sudah tak sabar lagi melangkahkan kakiku ke stan itu. Suami tercinta yang diundang hadir dari MKKS juga ingin hadir di stan itu. Jadilah aku dan suami sebagai pasangan wali murid yang hadir di stan XI MIPA 2 yang menyaksikan hasil karya mereka.

Akhir dari acara HUT SMANSA di tengah rintik hujan, sayup-sayup dari balik dapurku kudengar beberapa kali lomba dimenangkan kelas anakku. Hanya satu ucapan buat mereka,

"Teruslah berkreasi dan berinovasi walau penuh rintangan dan perbedaan. Bekerjasama dengan sekian orang tentu terdapat perbedaan pemikiran dan ide, semua perlu penyesuaian dan kesabaran, tetapi di balik semua itu tentu lebih baik dari bekerja sendirian.

Soal hasil serahkan semua pada Allah SWT yang jelas kalian sudah berusaha. Buktinya saat pengumuman itu ternyata hasil tidak mengkhianati usaha yang sudah susah payah dilakukan. Ternyata kalian bisa dan kalian juara. Masakan dengan rasa spesial pagi itu ternyata telah menambah poin di lidah para juri. Sukses ya."

Sungai Penuh, 16 November 2022.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap makcik.. Kegiatan yang menginspirasi... Sukses selalu

16 Nov
Balas



search

New Post