Juliati

Terlahir dari seorang ibu yang bernama Nurma tepatnya di Bukit Batabuh, 10 Juli 1964. Pada usia 6 tahun mulai masuk sekolah di SD Muhammadyah lirik tepatnya Jan...

Selengkapnya
Navigasi Web

BEB, CINTAKU MATI SURI

Tak ada insan di dunia ini yang tak kenal dengan yang namanya cinta. Cinta mebuat setiap insan terbuai dan terlena. Ketika cinta bersenandung mengisi relung-relung hati setiap insan, semua akan menjadi indah. Seakan-akan dunia miliknya.

Cinta memang dahsyat. Cinta mampu merubah setiap orang. Cinta tak pernah sakit, cinta tak pernah letih cinta tak kenal jauh cinta tak kenal marah. Cinta akan memandang indah dan merdu semuanya, sehingga hidup seakan di taman bunga yang indah dan beraneka warna.

Berbeda makna cinta yang kini dirasakan oleh Pelangi. Kini cinta tak lagi bersemi dihatinya karena ayang bebebnya yang suka menabur cinta di setiap bunga yang ada di taman yang dilihatnya. Bunga-bunga liar yang tumbuh di taman tak bertuan. Siapa saja bisa hinggap dan mengisap madunya.

Pelangi memutuskan untuk mencari tiket single parent, dalam membesarkan dan mendidik buah cintanya. Tidak mudah untuk mendapatkan tiket itu, namun Pelangi tak patah arang. Pelangi harus turun naik ke beberapa instansi pemerintah, karena pelangi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Tiket single parent ini, hadiah buat Pelangi di hari Kartini, yaitu tanggal 21 April. Mulai tanggal itu resmilah pelangi menyandang gelar yang sering menjadi cibiran orang yaitu janda.

Allah tak pernah tidur Allah tak pernah salah menilai. Allah tak akan menguji hambanya di luar batas kemampuan yang dimiliki. Hal inilah penyemangat hidup Pelangi. Ujian ini dijalani Pelangi dengan Ikhlas. Sekuat tenaga dikerahkan pelangi untuk keenam buah hatinya, enam pandawanya yang selalu ada untuk Pelangi.

Rahasia Allah tak ada yang tahu. Ayang bebeb yang dulu menghianati Pelangi akhirnya memilih perempuan lain sebagai pendampingnya. Tak sampai dua bulan musibah pun menimpa mantan ayang bebeb Pelangi. Beliau stroke dan sempat tak bisa bicara. Karmakah ini? Pelangi tak mau negative thinking.

Kini Pelangi serumah tanpa status. Lelaki yang merupakan papa dari anak-anaknya kembali ke rumah atas permintaan buah hatinya. Papa tetaplah Papa tak ada mantan papa itu yang selalu Pelangi ingatkan kepada keenam pandawanya.

Beberapa teman Pelangi melihat kondisi ini sering bertanya. Mereka senang kalau di usia senja Pelangi bisa menjalin cintanya kembali merangkai puing-puing cinta yang telah berserakan. Rekan-rekan Pelangi berharap puzzle-puzle cinta tersusun dan menyatukan hati yang pernah rekah. Namun Pelangi dengan lirih dan senyum yang tak menyimpan dusta berkata “Cintaku mati suri.”

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ingat masa lalu,cintaku juga pernah mati suri,bahkan berujung dengan perceraian,cinta itu harus saling memberi dan menerima,saling melengkapi,seperti dua tangan

26 Feb
Balas



search

New Post