Perpustakan daerah dengan rumah adat khas melayu Batu Bara menambah keindahan pandangan mata bagi semua pengunjung. Betapa tidak diduga jika bahan dasar dari bangunan itu adalah dari batang rumbia.

"Kami sengaja mendesain bahan dasar rumah mini itu dengan batang rumbia, sebagai contoh bagi masyarakat umum untuk memanfaatkan sumber daya alam sekitar bagi keperluan apa pun. Jika ada batang ini mengapa harus memakai bahan kayu yang mahal." pungkas ibu Sri pegawai tetap di museum itu.

Bagaimana membuatnya, mengolah kayu khas Batu Bara, menyusunnya menjadi miniatur yang indah perlu tangan-tangan yang terampil dan gigih. Batang rumbia yang sudah dibersihkan lalu dipotong sesuai ukuran yang sudah diatur. Tentu dengan perendaman selama beberapa malam sebelumnya.

Semua proses pembuatan itupun dijelaskan oleh seorang pria separuh baya dengan rinci telah menyandera imaginasi kami di penghujung sore itu. Yah, ternyata rumbia itu juga menjadi pilihan utama pengrajin daerah Batu Bara. Semoga menginspirasi bagi yang lain.