Hj. Juliesti

Sedang bergelut di Jurnalistik bersama tim Literasi cilik di Batu Bara ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Mengajar Vocabulary Bahasa Inggris melalui lagu sebagai Projek Based Learning (Best Pra

 Latar Belakang

 

Rendahnya motivasi  peserta didik untuk menggunakan bahasa Inggris secara lisan dan tulis masih menjadi masalah yang paling utama dalam pembelajaran bahasa Inggris di kelas VIII  UPT SMP Negeri 1 Lima Puluh. Siswa cenderung pasif dan tidak berani untuk memulai menulis maupun mengungkapkan maksudnya ke dalam bahasa Inggris. Terutama pada penguasaan vocabulary, melafalkan dan merangkainya menjadi sebuah teks sederhana. Permasalahan tersebut dapat dilihat  dari capaian hasil belajar peserta didik yang rendah, sikap peserta didik yang kurang fokus dan kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris serta peserta didik kesulitan dalam mengkomunikasikan ide/pendapat dalam kegiatan pembelajaran sehingga pembiasaan  terkesan hanya berjalan  satu arah. Hal ini pun disebabkan karena mereka jarang, bahkan tidak pernah diajak untuk mencoba bernyanyi dengan bahasa Inggris. Mereka lebih sering benyanyi dengan bahasa ibu mereka atau lagu daerah. Pembiasaan  yang dirancang sebelumnya terkesan masih berpusat kepada guru, sehingga tidak menstimulus kemampuan peserta didik dalam berpikir dan bernalar.

 

Kecenderungan siswa menggunakan HP dan laptop, menjadi pertimbangan penulis untuk memanfaatkan media tersebut dalam peningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris, khususnya untuk meningkatkan motivasi. Dari sini, mereka dapat mengupload sebuah lagu atau film  bahasa Inggris yang mereka dengar dan saksikan untuk menambah  pemahaman pengucapan kosa kata atau vocabulary dengan tepat.

 

 

Peran HP (handphone) dan film dapat sangat meningkatkan komunikasi siswa dalam berbahasa Inggris, terutama dalam menguasai lagu dengan bahasa Inggris. Mereka dapat mengunduh lagu-lagu berbahasa Inggris atau menonton film dan video dengan teks bahasa Inggris. Mereka juga terlatih mndengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris secara berkala, membantu memperkuat pemahaman  keterampilan pendengaran mereka dalam bahasa Inggris, terutama kemampuan  berlatih berbicara, mempraktikkan intonasi, vokal, dan pengucapan yang benar sambil mengikuti model yang disediakan oleh aktor atau penyanyi serta pembelajaran Kosakata, juga kreativitas dalam Presentasi. Merekam diri mereka sendiri saat menyanyikan lagu atau memerankan adegan dari film. Mereka dapat berlatih ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan intonasi untuk menyampaikan pesan dengan lebih efektif.

                       

 

Langkah-langkah strategi dalam menghadapi tantangan tersebut

1.      Guru menerapkan model pembelajaran inovatif Project Based Learning (PBL) berbantuan vidio pembelajaran yang berpusat pada peserta didik serta memberikan model teks  dari sebuah lagu dalam konteks pembelajaran yang dekat dengan peserta didik.

2.      Guru mengevaluasi perangkat pembelajaran untuk pertemuan berikutnya, agar perangkat tersebut menjadi lebih sederhana sehingga mudah dipahami oleh peserta didik dan mencapai tujuan  pembelajaran yang diharapkan.

3.      Guru memberikan bimbingan kepada peserta didik baik secara individu maupun kelompok dalam menyelesaikan kegiatan pembelajaran yang tidak dipahami oleh peserta didik, terkait lagu yang akan dibawakan.

4.      Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk tampil lebih percaya diri dan berani dalam menyanyi dalam  kelompoknya di depan kelas. Serta memberikan apresiasi kepada peserta didik.

5.      Wali kelas serta guru Pembimbing memberikan masukan dan saran untuk perbaikan pada praktik berikutnya. Mulai dari perangkat aksi yang dirancang, cara membimbing peserta didik hingga keseluruhan proses pembelajaran mulai dari persiapan hingga akhir kegiatan pembelajaran berlangsung.

6.      Guru berkolaborasi dengan rekan sejawat, operator sekolah hingga kepala sekolah

        Sumber sarana dan prasarana yang mendukung dalam kegiatan pembelajar seperti:  kebutuhan infocus, laptop, ketersediaan jaringan internet dan lain-lain

 

                 

 

Kesimpulan

Praktik pembelajaran ini penting dimulai untuk dilaksanakan, karena merupakan inovasi  bagi diri saya pribadi untuk senantiasa memperbaiki pembelajaran di kelas. Kemudian dari kegiatan praktik ini terdapat perubahan sikap serta capaian hasil belajar dari peserta didik. Peserta didik terkesan lebih aktif dan semangat  dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu mengkomunikasikan ide/pendapat  tentang kosa kata atau apa saja yang mereka maksudkan mereka dalam kegiatan pembelajaran, kemudian lagu tersebut   dipublikasikan, Lewat tulisaan atau lisan.  Kemudian pembelajaran terkesan menyenangkan untuk diikuti oleh peserta didik, karena dapat menyanyi untuk model pembelajaran inovatif

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Syukron pak

23 Mar
Balas

Ulasannya menginspirasi, salam sukses bunda

21 Mar
Balas



search

New Post