Jumari Tito, S.Pd, M. Pd

Seorang guru Madrasah Ibtidaiyah AL-Amin Garahan Kecamatan Silo Kabupaten Jember Jawa Timur, mengabdi untuk Agama dan negara semata-mata mencari Ridho Allah SWT...

Selengkapnya
Navigasi Web
Aku Kuat Puasa Mas (T.92)

Aku Kuat Puasa Mas (T.92)

Di sebuah keluarga kecil, hiduplah satu keluarga yang harmonis, ada ayah, Ibu dan ada tiga orang anak, anak pertama perempuan, anak kedua laki-laki dan satu lagi perempuan. mereka hidup di desa jauh dari keramaian kota, di pinggiran hutan pinus dan kebun kopi.

Ketiga anak itu selalu hidup rukun, anak pertama bernama Balqiz mondok di kota, sekarang sudah duduk di kelas 9, anak kedua laki-laki bernama Fathir duduk dikelas 3 Madrasah Ibtidaiyah dan Zahira anak ketiga masih duduk di RA kelas B. Kebetulan bulan ini semua anggota keluarga berkumpul karena menjalankan ibadah puasa, hari pertama wajah-wajah sayu nampak terlihat, saat jam menunjukkan pukul 11.30, ada satu perbincangan antara Fathir dengan Zahira

"Adik Zahira, dengar tidak Adzan dhuhur berbunyi di masjid?" kata Fathir mengingatkan adiknya

"memangnya kenapa mas kalau adzan dhuhur?" jawab Zahira sambil tiduran di lantai

"Ayo buka puasa, agar tidak sakit perut! alau Mas puasa satu hari penuh " ajak Fathir

"Maaa Mas Fathir ngajak saya buka puasa! Zahira tidak mau puasa setengah hari, Zahira mau puasa satu hari penuh" Zahira mengadu kepada mamanya

"Mas Fathir jangan ngajak-ngajak buka puasa setengah hari ya? Zahira maunya puasa satu hari penuh" mamanya menasehati Fathir

"Ma kasihan adik masih kecil baru umur 5 tahun mau puasa satu hari penuh, nanti seperti Fathir waktu masih kecil, menahan lapar akhirnya nangis minta buka puasa waktu dhuhur" Fathir mencari alasan agar idenya di terima oleh mamanya.

"Adikmu itu mempunyai kemauan yang kuat, sejak kemarin Zahira mau puasa satu hari penuh sudah disampaikan ke ayah dan mama, dia juga mau Tarawih dan tadarus bersama mbaknya di Musholla" jelas mamanya ke Fathir

" Wah hebat dong adik Zahira bisa puasa satu hari penuh walaupun umurnya 5 tahun, tidak seperti saya umur 7 tahun masih puasa setengah hari" Fathir menjawab dengan tersenyum malu

semoga Zahira bisa menjaga puasanya sampai akhir Ramadhan nanti.

====================================================================

Garahan, 14 Maret 2024/03 Ramadhan 1445 H. 14.30

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren kisahnya Mas ustadz. Jadi ingat masa kecil dan juga ngajarin anak sewaktu kecil. Eh kelompok pemerhati anak malah marah. Katanya tidak oleh maksa anak. Lah pendidikan agama harus diajakrkan sejak kecil, lama-lama jadi terbiasa.. hehe. Mantap kisahnya. Sukses selalu

14 Mar
Balas

Hahaha begitulah mereka, sedangkan orang tua harus pro aktif mendidik anak sedini mungkin agar nantinya jadi anak Sholih atau Sholihah sesuai tuntunan agama kita, salam sukses mas Burhani

14 Mar

Cerita yang menginspirasi, sukses selalu Pak Tito.

14 Mar
Balas

Terima kasih bunda Zuyyi, salam sukses kembali

14 Mar

Wauw...Zahira anak hebat & saleha ini.

14 Mar
Balas

He-he-he Amin YRA, the power of kids bund

14 Mar

Sangat inspiratif, ceritanya keren Pak

14 Mar
Balas

Terima kasih bapak senior

14 Mar

Siip, Dek. Lanjut puasanya, yaa...

14 Mar
Balas

Terima kasih Uti cicik , salam sehat dari Zahira Flow Miller Zaxid

14 Mar

Keluarga yang hebat, Pak. Mantap.

14 Mar
Balas

Hehehe pendidikan dimulai dari keluarga, salam sukses bunda

14 Mar



search

New Post