Setiap kali selera makan berkurang atau nafsu makan turun bukan karena sakit atau terserang penyakit, atau karena menu makanan biasa-biasa saja tidak menggugah selera makan walaupun ada lauk pauk cukup komplit di meja makan tapi kalau namanya selera tidak mood, yaa cari menu yang menurut saya enak untuk di makan. maka pertolongan pertama pada ketidaknafsuan makan yang saya lakukan adalah mencari tiga benda di kulkas yaitu bawang merah, Petai dan Jengkol (kalau ada).

Hal yang pertama yang saya lakukan adalah mengambil bawang merah secukupnya dikupas kulit luarnya kemudian di iris-iris tipis walau air mata bercucuran seperti air mata kesedihan yang ditinggal kekasih hati belahan jiwa cie....cie...cie, kemudian saya panaskan penggorengan dengan api kompor sedang dan saya masukkan irisan bawang merah ke dalam minyak goreng yang panas di aduk-aduk agar tidak menggumpal jika berwarna kuning keemasan ditiriskan, setelah dingin bawang goreng di tabur ke sepiring nasi hangat siap untuk di santap, disinilah saya merasakan nikmatnya makan walau hanya dengan bawang goreng semata wayang, sederhana kan menambah nafsu makan?

Kedua, perlakuan kepada Petai yang mempunyai aroma pesing yang menyengat karena kandungan hexathionine, tetrathiane, trithiolane, pentathiopane, pentathiocane dan tetrathiepane. selain itu, petai mengandung konsentrat asam amino yang tinggi dan menghasilkan metana (penghasil kentut) dalam tubuh, karena bau pesing inilah selera makan saya bertambah terus, kebetulan di desa saya kalau Petai cukup banyak tersedia dari hasil kebun sendiri, kalaupun tidak ada tinggal minta ke tetangga sebelah hehehe... bagaimana cara mengolahnya? kalau saya sih hanya dibakar di atas kompor sampai kulitnya gosong atau saya rebus dulu kemudian saya beri garam secukupnya dengan di tambahi sambal mentah (mata) pakai terasi yaaa mantul sekali.

Ketiga, Jengkol salah satu penggugah nafsu makan alternatif artinya jika ada jengkol di kulkas cukup banyak persediaan pasti saya rendang, Jengkol kalau di daerah saya cukup banyak tersedia tapi harus beli dengan harga yang relatif murah ketimbang di kota yang harganya melangit, terkadang ada tetangga yang mengantarkan jengkol 2-3 kilo, maklumlah kalau di desa rasa kepeduliannya cukup tinggi. Aroma jengkol tidak se pesing petai menurut saya, Jengkol kaya dengan kandungan akrbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, dan saponin juga asam jengkolad sebagai penyumbang terbesar dalam pemberian aroma pesing. Bagaimana cara mengolahnya? Jengkol yang baru dipetik dikupas kulitnya terlebih dahulu kemudian di rendam dengan air bersih selama 48 jam dengan syarat harus ditutup karena asam jengkoladnya akan keluar kemana-mana. dua hari kemudian jengkol di cuci kembali dengan menggunakan air bersih, selanjutnya jengkol mentah di masak dengan air mendidik 1 jam agar teksturnya empuk tapi kalau jengkolnya masih muda akan mempunyai rasa yang pahit walau di masak sekalipun. Setelah jengkol di tiriskan buatlah bumbu rendang padang dan masukkan jengkol ke dalam wajan yang telah di beri bumbu di aduk-aduk beberapa menit dan siap di hidangkan.

Nah itulah tips penambah selera makan ala saya, Kalau Ibu/Bapak/Saudara dengan cara apa untuk menambah nafsu makan? asal jangan menu rupiah ya hahaha.... salam sukses untuk semuanya!

===================================================================

Garahan, 30 Maret 2024/18 Ramadhan 1445 H, 00.57