Golden Boy (T.138a)
Kuning merona
Bermekaran di antara banyak kembang
Satu tangkai sudah cukup bagiku
Melihat kemolekanmu
Selama bertahun-tahun menunggumu
Kini kau nampak ceria warnamu
Terbuka lebar nan elok
Menyapa dunia dengan harummu
Golden Boy
Itulah sapaanmu
Ku rawat dirimu berlama-lama
Akhirnya kau berbhakti
Hilang lelahku menatapmu
Ku jaga dirimu sampai bungamu layu
Terima kasih golden boy ku
====================================================
Garahan, 28 April Mei 2024/19 Syawal 1445 H, 18.57
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen Mas ustadz. Sukses selalu
Terima kasih mas ustadz salam bahagia dan sukses selalu
Menarik sekali warnanya. Keren puisinya, Pak
Terima kasih atas perhatiannya bunda, silahkan ke Jember kalau kau anggrek golden boy heheehee
Namanya apik. Seperti puisinya. Salam sukses, Bapak.
Terima kasih bunda tercinta, salam sukses selalu