Tito, seorang pemuda yang penuh semangat dan cinta terhadap kesenian tradisional Indonesia, memiliki impian besar untuk mendirikan sanggar tari. Tujuan utamanya adalah untuk melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional, khususnya tari tradisional Indonesia. Tito menyadari bahwa kesenian tradisional Indonesia merupakan warisan budaya yang sangat berharga dan perlu dilestarikan untuk generasi mendatang.

Namun, Tito juga menyadari bahwa mendirikan sanggar tari bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang perlu disiapkan, seperti tempat atau bangunan yang memadai. Untuk sementara waktu, Tito berencana menggunakan gedung sekolah sebagai pusat sanggar tari. Ini akan menjadi solusi sementara sebelum sanggar tari memiliki tempat sendiri.

Tantangan terbesar yang dihadapi Tito saat ini adalah keterbatasan keuangan. Mendirikan sanggar tari memerlukan biaya yang tidak sedikit, mulai dari sewa atau pembelian tempat, peralatan, hingga biaya operasional sehari-hari. Tito berharap suatu saat sanggar tari akan berdiri di lahan sendiri, sehingga dapat berkembang dengan lebih baik dan stabil.

Meskipun menghadapi tantangan tersebut, Tito tidak menyerah. Ia terus berusaha dan mencari solusi untuk mewujudkan impianya. Tito yakin bahwa dengan kerja keras dan dukungan dari masyarakat, sanggar tari dapat menjadi kenyataan.

Sanggar tari yang akan didirikan Tito bukan hanya sebagai tempat untuk belajar dan mengembangkan tari tradisional Indonesia, tetapi juga sebagai wadah untuk melestarikan budaya dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesenian tradisional. Tito berharap bahwa sanggar tari dapat menjadi pusat kegiatan kesenian yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

Dalam waktu dekat, Tito berencana untuk menggalang dukungan dari masyarakat dan mencari sponsor untuk membantu mewujudkan impianya. Ia juga akan terus mengembangkan konsep dan program sanggar tari, sehingga dapat menjadi tempat yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan semangat dan tekad yang kuat, Tito yakin bahwa impianya untuk mendirikan sanggar tari akan terwujud suatu hari nanti. Ia berharap bahwa sanggar tari dapat menjadi simbol kesenian tradisional Indonesia yang dapat dinikmati dan dilestarikan oleh generasi mendatang.

=================================================================

Garahan, 10 Mei 2025 / Sabtu, 12 Dzulqo'dah 1446 H, 08.21 WIB