Jejak Misteri dan Sejarah Cikasur (Tentang) Gunung Argopuro (T.344)
Jiwa pendaki akan meronta-ronta bahagia apabila sudah mencapai tempat yang penuh dengan cerira sejarah dan misteri seperti tebalnya kabut di Pegunungan Argopuro yaitu Cikasur yang eksotik. Pendaki akan merasakan kedamaian, kepuasan, ketentraman yang luar biasa rasanya menemukan dunia baru di puncak pegunungan ini.
Cikasur, sebuah surga tersembunyi di Gunung Argopuro, menawarkan pengalaman mendaki yang berbeda dari biasanya. Terletak di jalur pendakian terpanjang di Pulau Jawa, Cikasur adalah padang savana luas yang menjadi persinggahan favorit pendaki. Hamparan hijau rumput dan langit biru menciptakan pemandangan yang memukau, seolah melupakan lelahnya perjalanan. Bukan hanya keindahan alam, Cikasur juga memiliki nilai sejarah sebagai bekas landasan pesawat kolonial Belanda. Bekas-bekas landasan ini masih terlihat jelas, memberikan kesan unik yang tidak dimiliki tempat lain. Fauna liar seperti rusa sering terlihat di sekitar area ini, menambah daya tarik alami Cikasur. Tidak heran, Cikasur menjadi salah satu destinasi mendaki yang selalu dirindukan oleh pecinta alam.

Untuk mencapai Cikasur, pendaki bisa memilih jalur Baderan atau Bremi, yang masing-masing menawarkan tantangan tersendiri. Jalur dari Baderan cenderung lebih panjang, tetapi memiliki medan yang landai dan melewati hutan tropis. Sementara itu, jalur Bremi lebih pendek namun lebih menanjak, cocok untuk pendaki yang menyukai tantangan fisik. Sepanjang perjalanan menuju Cikasur, pendaki akan dimanjakan dengan pemandangan savana yang menghampar luas. Perjalanan panjang ini mengajarkan pendaki tentang kesabaran dan rasa syukur akan keindahan alam yang murni. Setibanya di Cikasur, semua lelah akan terbayar dengan keindahan savana dan udara segar yang sulit ditemui di perkotaan. Cikasur benar-benar memberikan pengalaman mendaki yang tidak terlupakan.

Salah satu daya tarik Cikasur adalah sumber air yang melimpah, menjadikannya tempat ideal untuk beristirahat. Pendaki sering mendirikan tenda di area ini, menikmati malam yang tenang di bawah ribuan bintang. Namun, kondisi alam yang terbuka membuat Cikasur rentan terhadap angin kencang, sehingga pendaki perlu mempersiapkan peralatan dengan baik. Meski jalur menuju Cikasur cukup jelas, kabut yang turun bisa membuat visibilitas berkurang, sehingga navigasi menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, pendaki disarankan untuk membawa perlengkapan GPS atau mendaki bersama pemandu yang berpengalaman. Selain itu, interaksi dengan satwa liar seperti rusa harus dilakukan dengan bijak, menjaga jarak agar tidak mengganggu habitat mereka.

Bagi pendaki yang ingin mengunjungi Cikasur, persiapan fisik adalah kunci keberhasilan perjalanan. Jalur yang panjang memerlukan stamina yang cukup, sehingga latihan fisik sebelum mendaki sangat disarankan. Selain itu, membawa perlengkapan yang memadai seperti tenda, sleeping bag, dan pakaian hangat adalah hal wajib mengingat suhu di malam hari bisa sangat dingin. Perbekalan makanan dan minuman juga perlu diperhatikan, meskipun ada sumber air di Cikasur. Mengutamakan keselamatan dengan mengikuti aturan pendakian dan menjaga kebersihan lingkungan adalah bagian penting dari etika mendaki. Dengan persiapan yang matang, perjalanan ke Cikasur akan menjadi pengalaman yang tidak hanya menantang, tetapi juga penuh kenangan indah.
Cikasur adalah destinasi yang memadukan keindahan alam, sejarah, dan tantangan, menjadikannya tempat istimewa bagi para pendaki. Berada di tengah jalur Gunung Argopuro, tempat ini menawarkan ketenangan dan pesona yang jarang ditemukan di tempat lain. Bagi mereka yang mencari pelarian dari hiruk pikuk kota, Cikasur adalah pilihan tepat untuk menemukan kedamaian. Namun, penting untuk selalu menghormati alam dengan tidak meninggalkan sampah dan menjaga keaslian lingkungan. Setiap langkah di Cikasur adalah perjalanan menuju harmoni dengan alam, memperkuat rasa syukur atas keindahan ciptaan Tuhan. Jadi, siapkan perlengkapan Anda dan nikmati keajaiban Cikasur dalam pendakian berikutnya!
Sumber:
https://independensi.com/2023/03/18/sabana-cikasur-eks-lapangan-terbang-miliki-pemandangan-indah-dan-kisah-mistis/
https://jember.jatimnetwork.com/gaya-hidup/pr-516622105/pesona-alam-cikasur-gunung-argopuro-ada-sejarah-kelam-dibalik-landasan-pesawat-terbang-yang-dibangun-belanda
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5737792/hii-ada-penampakan-serdadu-jepang-di-cikasur-gunung-argopuro
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=868161012159924&id=100068981004471&set=a.404811328494897
==================================================
Garahan, 09 Januari 2025/Kamis Legi, 09 Rajab 1446 H, 11.13 WIB

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap banget, salam sukses
Salam sukses juga untuk Opa
Waahh...keren bgt ini. Sayangnya oma sdh ga blh jln cape lg.
harus istirahat oma jangan pergi kemana-mana, kalau ada kesempatan, saya akam ke Surakarta
Mau doong kesana.... Tapi, masih kuat jalan, ga yaa...Hehe...
Boleh bund, nanti saya gendong ke puncak argopuro hahaha