Sejarah Sidenreng Rappang (Sidrap)

Sidrap adalah sebuah kata yang asing di telinga penulis, benar-benar tidak familar. Sejak mendapatkan saudara baru di gurusiana yaitu Bapak Lukman Ismail, sering mendapatkan salam dari Sidrap Sulawesi Selatan. What do you thinking about Sidrap? apakah Sidrap nama daerah pedesaan? Nama kota? apakah keistimewaan Sidrap? bagaimana kehidupan masyarakat Sidrap? secara geografi dimana letak Sidrap? beberapa pertanyaan menumpuk di otak.

Tanpa sepengetahuan Bapak Lukman Ismail, Penulis berhari-hari browsing tentang Sidrap? rasa penasaran terkikis sedikit demi sedikit, beberapa artikel tentang Sidrap di beberapa situs yang penulis baca mulai terkuak, Subhanallah, beberapa literasi tentang Sidrap mulai nampak ke permukaan, seandainya tidak ada internet dan Google , Insyaallah tidak bakalan tahu tentang Sidrap.

Sidrap adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Sidrap adalah nama singkatan yaitu Sidenreng Rappang yang telah berusia 678 Tahun. Ternyata Sidenreng Rappang berasal dari Kerajaan Sidenreng dan Kerajaan Rappang adalah Kerajaan kembar yang di perintah oleh dua orang raja kakak beradik.

Untuk mengetahui wilayah kerajaan Sidenreng dan Rappang cukup unik yaitu apabila ada orang yang memanen padinya ke arah utara, itulah masyarakat Rappang. Apabila yang memanen padi ke arah selatan adalah rakyat Sidenreng. Selain itu, kedua raja tersebut pernah berikrar "Mate elei Rappang, mate aruwengngi Sidenreng. Mate Sriwengngi Rappang, Mate ele'i Sidenreng" artimya Apabila rakyat Rappang meninggal ketika pagi hari, maka rakyat Sidenreng meninggal di sore hari. Sebaliknya, apabilla rakyat Rappang meninggal ketika sore hari, maka rakyat Sidenreng meninggal di pagi harinya.

Sidenreng atau Sirenren mempunyai arti bergandengan tangan yang berasal dari bahasa Bugis, Pemberian nama Sidenreng untuk memperingati peristiwa mula pertama kalinya diberikan pada sekelompok dipimpin oleh delapan orang bersaudara dari Sangalla, Tana Toraja. Mereka hijrah meninggalkan daerahnya akibat kedzaliman rajanya.  sedangkan Kota Rappang berasal dari kata Rappeng. Dahulu sungai yang mengalir di Rappang sangat lebar dan bagian hulunya ditumbuhi hutan belukar yang lebat. Itulah yang disebut Rappang artinya Rappeng-rappeng artinya dahan atau ranting yang hanyut yang kemudian membentuk pemukiman.

Letak Geografi 

Kabupaten Sidenreng Rappang (SIDRAP) terletak di diantara 30°43’ – 40°09’ Lintang Selatan dan 119°041’ – 120°010’ Bujur Timur. Kabupaten Sidenreng Rappang terletak pada ketinggian antara 10 m – 3.000 m dari permukaan laut (Mdpl) dengan puncak tertinggi berada di Gunung Botto Tallu (3.086 Mdpl).Keadaan Topografi wilayah di daerah ini sangat bervariasi berupa wilayah datar seluas 879.85 km² (46.72%), berbukit seluas 290.17 km² (15.43%) dan bergunung seluas 712.81 km2 (37.85%). Wilayah datar berada di bagian selatan dan barat. Wilayah perbukitan berada di bagian utara dan timur terutama di Kecamatan Pitu Riawa dan Kecamatan Pitu Riase. Di wilayah dataran rendah terdapat dua Danau yaitu Danau Tempe dan Danau Sidenreng. Berdasarkan posisi geografis, Kabupaten Sidenreng Rappang memiliki batas – batas sebagai berikut :

 Ada 8 Destinasi wisata yang sangat menarik di Kabupaten Sidrap yaitu:

1. Kincir Angin Raksasa, Kincir angin raksasa adalah pembangkit listrik bertenaga angin yang di resmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo dan merupakan Kincir angin terbesar se Asia Tenggara.

2. Puncak Malloci, Tidak jauh dari Kincir angin raksasa, kita bisa menikmati matahari terbit dan matahari tenggelam, udara yang sejuk dan semilir angin pegunungan membuat kita kan betah di puncak Malloci.

3. Taman Bulgeria Art Bonsai, Taman berada di Desa Bulo, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan ini memiliki sekitar 120 jenis tanaman hias yang bagus. Bagi pecinta bonsai jangan sia-siakan kesempatan untuk singgah ke desa ini.

4. Danau Sidenreng, Keindahan Danau Sidenreng akan memanjakan mata kita, bisa dengan naik perahu kecil untuk berkeliling mengitari danau Sidenreng, Lokasi ini juga sering digunakan untuk perlombaan perahu dayung dan juga ritual adat.

5.Taman Wisata Puncak Bila, Tempat wisata  ini merupakan tempat wisata yang lagi hits di Sidrap guys .Di tempat ini selain kamu bisa bermain di waterboom, kamu juga bisa memuaskan hasrat untuk berfoto. Soalnya di sini ada spot unik yaitu sepeda raksasa yang buat tampilan foto kamu semakin terlihat keren. Gak heran deh kalau tempat ini banyak dikunjungi wisatawan walaupun sekedar hanya ingin berfoto di sepeda raksasa ini.

Nah, itulah ulasan tentang negeri yang berada di sebrang sana, jauh dari Jawa Timur. Semoga ulasan ini dapat menambah pengetahuan kita tentang Pulau Celebes yang begitu menawan.

referensi

https://www.jawapos.com/energi/0144217/mimpi-jokowi-capai-23-persen-energi-baru-terbarukan-dari-pltb-sidrap

https://sidrap.bawaslu.go.id/tentang-sidrap/

https://www.idntimes.com/travel/destination/hasanah-lubis/8-tempat-wisata-hits-di-kabupaten-sidrap-yang-bakal-buat-kamu-happy-c1c2.

https://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Sidenreng

https://kelaster.com/taman-wisata-puncak-bila-destinasi-wisata-terbaik-di-sulawesi-selatan/

https://sulsel.suara.com/read/2022/02/18/180352/masuk-usia-678-tahun-begini-sejarah-panjang-terbentuknya-kabupaten-sidrap

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Locator_Sidenreng_Rappang_Regency.sv

===================================================================

Garahan, 1 Agustus 2024 / Kamis, 24 Muharrom 1446 H, 11.02 WIB