Tellasan Lontong (T.125)
Satu Minggu dari lebaran atau sepekan dari Idul Fitri malam ketujuh di kampung saya selalu mengadakan acara "Tellasan katupak" tradisi ini masih terjaga sampai sekarang.
Tellasan Katopak di ambil dari bahasa Madura, secara Bahasa merupakan suatu acara Slametan/Tasyakuran telah mencapai tujuh hari di bulan Syawal atau sepasaran di bulan Syawal. Dalam acara slametan di suguhi Ketupat dan opor ayam atau sapi, ada juga yang menggunakan Lontong pengganti ketupat dengan menu urap-urap, bacem tempe, tahu, petis Madura, dengan mengundang Kyai/Ustadz juga para tetangga dengan pembacaan Tahlil dan doa-doa.
Khazanah budaya yang sangat kental yang perlu dilestarikan kepada anak cucu, semoga bisa lestari dan tetap menjaga sampai kelak nanti.
====================================================
Garahan, 15 April 2024/06 Syawal 1445 H, 14.20
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin.... Di daerah sy sudah ga ada tradisi ini
Lho?
Salamatan kaffatan Gus. Sehat semua. Aamiin
Oo beda sebutan ya Gus!
Makan ketupat ditempat saya pak
Mantap bund namanya
Amin. Makanan khas setelah lebaran. Siip, Bapak. Salam sukses.
Eh bunda, betul sekali
Bagiin dong ha ha
COD cak