Catatan Menulis Buku
Catatan WMC Batch 2 Jakarta, Pusdiklat Kemdikbud
Kerja sama Media Guru-P4TK Bahasa Kemdikbud
Seorang Guru, siapa pun yang memiliki pengalaman untuk diceritakan dalam bentuk tulisan buku – bisa untuk dinikmati sendiri atau dipublikasikan untuk dilihat semua orang (dan semoga laris manis – best seller). Jika Anda sering menciptakan cerita kreatif dalam pikiran Anda saat membaca buku favorit Anda, atau saat bersantai di taman, pertimbangkan untuk menulis cerita Anda. Walaupun memang terlihat sulit, Anda bisa melakukannya. Kami akan memberi Anda beberapa petunjuk untuk memulai. Selain itu, pergunakan waktu Anda, duduklah, dan pikirkan apa yang suka dibaca oleh banyak orang. Tanya teman Anda dan mungkin Anda bisa menciptakan cerita yang menakjubkan.
1. Sediakan buku catatan/Notes di HandPhone
Walaupun Anda ingin mengetik buku Anda langsung ke dalam komputer, tidak selalu memungkinkan untuk di dekat komputer saat ada inspirasi yang menyerang Anda. Oleh karena itu, lebih baik untuk memiliki pensil dan kertas di mana pun Anda berada, lebih baik untuk memiliki notes di HP di mana pun Anda berada. Selain itu, kebanyakan penulis memiliki hubungan yang lebih baik dari pikiran ke tangan lalu ke pulpen dan kertas.
2. Berfikir dengan otak
Apa pun yang Anda pilih, sebaiknya gunakan kertas grafik dibandingkan kertas bergaris standar. Anda mungkin akan melukis gambar atau sketsa saat menulis, dan ini juga bagus untuk membentuk paragraf, atau garis besar. Setelah membeli buku catatan, sekarang waktunya menghadapi ketakutan semua penulis: lembar kosong pertama. Gunakan lembar-lembar pertama untuk menulis ide cerita. Setelah Anda merasa menulis ide yang cukup banyak, baca ulang. Dua kali. Lalu, tunjukkan ide Anda pada orang lain untuk meminta pendapat. Tentukan ide mana yang akan digunakan dan pastikan tidak sama dengan apa pun yang sudah dipublikasikan. Lalu, tunggu beberapa hari, baca ulang ide tersebut agar yakin, dan lakukan langkah berikutnya.
3. Buat sinopsis
Setiap hal-hal kecil yang menjadi cerita yang lebih besar. Ada beberapa kelebihan membuat ikhtisar, diantaranya:Ini akan memberikan ide baru untuk cerita Anda selagi Anda menjelaskan bagian yang berbeda-beda. Anda bisa mendeskripsikan seorang karakter, contohnya, yang tidak pernah hadir di dalam cerita secara langsung tetapi mempengaruhi karakter yang lain.
4. Buat tabel atau grafik dan tuliskan semua karakter yang memiliki arti spesial dalam cerita. Gunakan buku catatan Anda untuk menulis mengenai mereka. – Bahkan tulis cerita latar belakang untuk beberapa di antaranya. Ini akan membantu Anda memikirkan mereka dan bahkan mempelajari karakter Anda lebih jauh.
5. Buat Garis Besar
Garis besar akan membantu Anda mendefinisikan narasi Anda – permulaan, pengembangan plot dan karakter, semua kejadian yang mengarah pada konflik besar atau klimaks, lalu resolusi dan akhir. Permulaan cerita biasanya merupakan bagian tersulit – jika Anda membuatnya sulit. Cara yang terbaik adalah memulai seluas mungkin.
6. Tak Kenal Lelah
Jika cerita Anda tidak mengarah ke mana pun, dan apa pun yang Anda lakukan tidak bisa membantunya – kembalilah ke titik terakhir dimana cerita masih masuk akal, dan coba hal yang lain. Cerita Anda tidak “diharuskan” untuk melakukan apa pun yang Anda tulis pada garis besar. Terkadang, cerita memiliki ide untuk ke arah lain. Di mana pun proses Anda, pemikira Anda mungkin akan mengarah ke tempat yang lain. Ikutilah – ini adalah salah satu kesenangan dalam menulis
Sumber : (http://id.wikihow.com)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Thanks, sharing tipnya Mas Jimmy....
mangtabs tipsnya. Dahsyat
waah tulisan yang inspiratif ... makasih pak Jimmy
siip, cateet
luar biasa
Trims telah berbagi
1 - 5 oke lah, tapi setelah sampai 6, kadang mata tidak mau diajak komprumi, sehingga merebah di emper mushola SPBU bisa juga terjadi. Begitu terbangun, ide kembali muncul. Saat itu juga bahan tulisan bisa muncul. Hingga waktu harus melanjutjan perjalanan, stau kalau di sekolah bel tanda harus masuk pun berbunyi. Saat itu kita harus berhenti menulis, karena tugas pokok berupa mengajar harus dilaksabakan. Adapun nulis adakah tugas sampingan namun jangan dikesampingjan.
Sama sama Ndan, sukses juga untuk keberhasilan Media Guru, yang menurut saya berkembang pesat pada waktu yang tepat
Jazakallah, langsung tularkan ilmu tekennya:)
Maturnuwun pak Jim, kdg sdh melakukan sih...hy pas mau pengembangan mjd tulisan berlembar2 msh blm bisa menyediakan waktu khusus. Tetap semangat...
Ide banyak tanpa kemauan menulis tidak menjadi apa-apa
Menginspirasi saya
Menginspirasi saya
Menginspirasi saya
Menginspirasi saya
Menginspirasi saya
Sangat menginspirasi.
Keren
Good motivation....thks.
Good motivation....thks.