Selain terkenal alamnya yang indah dan memukau, kabupaten Bulukumba yang berada sekitar 155 Km dari kota Makassar, ternyata memiliki sebuah masjid megah yang juiga menjadi icon kabupaten Bulukumba, kabupaten yang berjuluk “Butta Panrita Lopi.” Masjid tersebut bernama masjid Islamic Centre Dato’ Tiro (ICDT). Masjid ICDT berdiri sejak tahun 2014 lalu dan diresmikan oleh bupati Bulukumba yang pada saat itu menjabat yakni H zainuddin hasan. Nama Dato Tiro’ diambil sebagai penghormatan besar terhadap salah satu tokoh penyebar islam di kawasan Bulukumba atas jasanya yang begitu mulia dalam menyebarkan agama islam. Nama beliau pun diabadikan dalam sebuah bangunan tempat beribadah umat muslim Bulukumba dan untuk masyarakat sulawesi selatan. Masjid ICDT berada di jalan Sultan Hasanuddin kecamatan Ujung Bulu Muda. Letaknya yang berada di jalan poros yang menghubungkan antara kabupaten Sinjai, Bulukumba dan makassar membuat masjid ICDT mudah ditemui.

Bangunan yang berukuran 77 x 77 di dalamnya dipenuhi dengan interior indah yang dipadukan antara minimalis dengan ornamen-ornamen yang ada di sulawesi selatan. Kemudian ornamen-ornamen tiap tiangnya merupakan rangkaian kaligrafi asmaul husnah. Selanjutnya di atas mihrab merupakan lafadz ayatul qursy. Paduan warna yang membuat mata tak bosan untuk memandangnya, konsep masjid yang terbuka membuat angin dari berbagai arah menjadi ace alami yang menambah kenyamanan dalam beribadah.

Masjid ICDT berdiri megah dan menjadi salah satu icon kab Bulukumba. Masjid tersebut bukan hanya menjadi tempat shalat bagi umat islam, namun masjid tersebut juga menjadi pusat kegiatan keagamaan seperti pendidikan al quran, dakwah islami, pengajian rutin, penyelenggaraan kegiatan hari raya islam dan kegiatan-kegiatan agama lainnya khususnya di bulan suci ramadhan seperti lomba-lomba yang melibatkan seluruh majelis taklim di kabupaten Bulukumba. Selain itu pasar murah juga digelar di lantai satu yang menjajakan berbagai macam jualan seperti kuliner khas kabupaten bulukumba.

Masjid ICDT tersebut selalu dipenuhi dengan jamaah dan juga para pengunjung dari berbagai daerah seperti di hari jumat, hari raya, dan hari-hari besar islam lainnya. Letaknya yang strategis sehingga membuat para jamaah ataupun para pengunjung merasa nyaman untuk beribadah dan untuk sekedar istrahat jika sedang melakukan perjalan jauh seperti ke kota Makassar.

Dilihat dari segi bangunannya, masjid ICDT memang terkesan begitu megah dan moderen. Jika dilihat dari kejauhan masjid terlihat begitu menarik dan menyita perhatian bagi siapa pun yang melihatnya. Semoga kehadiran masjid ICDT bisa menjadikan benar-benar Bulukumba sebagai kota ibadah sebagaimana kesan yang sudah melekat bahwa Bulukumba adalah kota religius.