Mr Jun

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Ilustrasi

"5 TIPS" Mengatasi Writer's Block

Apa Itu Writer’s Block ?

Writer’s block menjadi masalah umum yang kerap melanda setiap penulis entah bagi penulis pemula maupun profesional. Kondisi ini terjadi ketika mengalami kebuntuan dalam melanjutkan tulisan baik itu di awal, di tengah atau di akhir pengerjaan. Pikiran seakan-akan terblokir, kehabisan ide, mungkin seperti ada kata-kata yang ingin dituliskan namun tiba-tiba mandek alias berhenti.

Penulis kenamaan dunia, J.K Rowling saja pernah mengalami writer’s block ketika mengarang buku Harry Potter dan The Chamber of Secrets. Bahkan Dee Lestari juga pernah alami writer’s block saat mengerjakan novelnya. Istilah writer’s block pertama kali diperkenalkan oleh psikoanalisis Edmund Bergler sebagai “a neurotic inhibition of productivity in creative writers.” Kelihatannnya sederhana, namun bagi penulis yang mengalaminya writer’s block hal ini tidaklah pernah sederhana. Keadaan di mana seorang penulis tidak dapat menuangkan segala idenya ke dalam tulisan. Pikiran menjadi buntu, otak terasa kaku, seolah ada yang menghalangi keluarnya gagasan. Tak satu pun kata, apalagi kalimat atau pun paragraf yang mampu dihasilkan oleh sang penulis.

Jadi intinya writer’s block adalah kondisi saat penulis miskin ide bahkan kehilangan ide, tidak tau mau menulis apa. Sebenarnya yang paling menyiksa adalah kehilangan gairah menulis, tidak ada emosi yang seharusnya mengarah pada nuansa tertentu. Jika seorang penulis kehilangan gairah dalam menulis, maka sehebat apapun orangnya, secemerlang apapun idenya jika tidak di tuliskan maka tetap ide itu akan mandet dan tak pernah terukur kehebatannya.

Banyak penulis mengalaminya, mulai dari penulis pemula sampai penulis profesional. Bagi penulis pemula, writer’s block dapat menjadi kendala yang membuatnya merasa tidak mempunyai bakat hingga akhirnya berhenti menulis. Namun, penulis profesional dengan cepat mengidentifikasi penyebab terjadinya writer’s block dan menemukan solusinya.

Adapun Penyebab Writer’s Block adalah sebagai berikut :

Tak ada inspirasi. Kamu tidak tahu apa yang harus kamu tulis.

Keragu-raguan. Kamu tahu apa yang ingin kamu tulis, tapi bingung bagaimana cara menyampaikannya.

Perfeksionisme. Kamu terlalu khawatir akan kualitas tulisanmu, sehingga terus-menerus merevisi tanpa menulis hal baru.

Opini orang. Kamu takut para pembaca akan mengkritisi karyamu, atau tidak menyukainya

Performa. Meskikamu merasa ide tulisanmu bagus, kamu takut ide tersebut tidak bisa menghasilkan uang.

Berikut ini adalah lima cara mengatasi writer’s block. Anda dapat melakukan satu atau dua hal atau bahkan seluruhnya. Hal itu tergantung kebutuhan dan situasi yang sedang Anda hadapi dalam menulis.

1.Refresing / Tinggalkan Komputer

Terlalu lama berada di depan komputer, berpikir dan menuangkan gagasan ke dalam tulisan, membuat otak menjadi lelah. Jika sudah begitu, sebaiknya Anda tidak memaksakan diri untuk menulis di depan komputer. Pergilah keluar, cari udara segar. Ketika kembali, otak akan menjadi lebih segar dan siap untuk bekerja. Bukan cuma pikiran, tubuh pun perlu disegarkan. Tinggalkan tulisan Anda sejenak untuk merefresh otak dan pikiran anda. Refresing, tentu cara orang berbeda-beda dalam melakukannya, apapun itu, refresing adalah sesuatu yang penting ketika kita mengalami writer’s Block

2. Ciptakanlah tempat menulis yang nyaman

Untuk menuangkan ide-ide kreatif, selain refresing tempat yang nyaman juga menjadi faktor penting ketika kita mengalami yang namanya writer’s Block. Ada banyak tempat yang nyaman ketika ingin menuliskan sesuatu. Tapi ini adalah pandangan yang relatif, siapapun anda, pasti memiliki indikator tersendiri terkait dengan tempat yang nyaman dalam menuangkan sesuatu. Tempat yang lapang, pegunungan, pantai, dan tempat yang sunyi lagi tenang, serta tempat yang ber-AC adalah representasi untuk menghilangkan yang namanya writer’s Block.

3.Carilah waktu terbaik untuk menulis

Setiap penulis mempunyai waktu terbaiknya untuk menulis. Tentu, waktu itu berbeda antara seorang penulis dengan penulis lainnya. Anda dapat mempelajari kapan Anda merasa lebih lancar menuangkan ide ke dalam tulisan, misalnya, pagi hari, siang hari atau malam hari. Berdasarkan pengalaman, waktu terbaik saya menulis adalah pagi dan di malam hari. Perlu juga penulis tambahkan dan berbagi pengalaman, dalam menuangkan ide-ide di word terkadang saya siapkan segelas kopi atau teh selama menulis. Pelajari waktu terbaik Anda dalam menulis, dan menulislah secara rutin pada waktu itu.

4.Tulislah Apa Yang kamu ketahui

Mengasah kemampuan adalah hal yang sangat penting bagi seorang penulis. Menulis bukan sekedar merangkai kata. Menulis adalah seni yang harus didukung dengan teknik yang baik. Jika kita mengalami kebuntuan dalam menulis ataukah kita tidak tau harus menuliskan apalagi tentang ide yang kita tuangkan, maka salah satu cara untuk menemukan kembali ide tersebut adalah dengan mengasah kemampuan menulis kita. Tuliskan apa saja yang anda ingin tuliskan, tuliskan apa yang ada di benak anda. Dengan demikian kita akan menemukan ide selanjutnya.

5.Carilah informasi tentang topik yang sedang Anda tulis

Salah satu sebab mengapa otak terasa “blank” ketika menulis adalah kurangnya informasi tentang topik yang akan ditulis. Informasi itu bisa didapat dengan berbagai cara. Membaca adalah cara utama yang bisa dilakukan. Membaca adalah pekerjaan wajib seorang penulis. Dari tulisannya kita bisa mengetahui apakah penulis membaca banyak buku atau tidak. Selain membaca, diskusi dengan teman yang memahami topik tulisan Anda akan sangat berguna. Diskusi itu bisa dilakukan dengan berdialog, bisa juga di-share di media sosial seperti facebook dan sebagainya. Tidak perlu tulisan final yang sempurna yang di-upload, draft tulisan pun dapat diperlihatkan dan didiskusikan. Justru, dengan masukan dari berbagai pihak dapat digunakan untuk menyempurnakan tulisan kita.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantabs Mr. Jun

08 Jan
Balas

Trmkasih Ust

08 Jan

Alhamdulillah, pagi hari dapat pencerahan. Empat tips menghadapi kebuntuan dalam menulis. Bila saya merasa buntu, biasanya saya baca tulisan teman-teman yang terkait dengan kata bijak. Sukses selalu dan barakallah

08 Jan
Balas

Alhamdulillah. Smga Berkah dan Menginspirasi Bu Salam literasi

08 Jan

Amazing writing Mr.Jun, thank you for your tips. Barakallah.

08 Jan
Balas

Sama-sama Bu

08 Jan

Subhanallah. Syukron ilmunya sir

08 Jan
Balas

Sama-sama Bu. Salam Literasi

08 Jan

Terima kasih sharing nya bapak. Inspiratif. Sukses selalu pak

08 Jan
Balas

Alhamdulillah Bu. InsyaAllah Berkah.

08 Jan



search

New Post