Kabupaten solok Role model literasi Sumbar

Padang, -- Dalam menjawab tatangan abad 21 Pemerintah Kabupaten solok membekali 50 orang guru untuk mengikuti kegiatan pelatihan Satu guru satu buku (Sagusabu). Kegiatan dibuka secara eklusif pada hari senin 17/9 oleh bupati solok. Kegiatan tersebut direncanakan selama 4 hari di rocky hotel Padang.

Ditemui selesai pembukaan bupati solok H Gusmal SE. MM. menyampaikan bagwa “kabupaten solok bertekad sebagai role model untuk kegiatan literasi di sumatera Barat pada khususnya dan di indonesia pada umumnya.” “Untuk itu guru-guru yang di latih merupakan guru-guru yang dianggap memiliki kompetensi lebih dan mampu mengimbaskan pada rekan-rekannya dilapangan. Imbuh Gusmal.

Kegiatan tersebut dilatih oleh Media Guru Indonesia. Menurut Nasrul selaku kasi penjaminan mutu pendidkan “kabupaten Solok sengaja mendatangkan Media Guru Indonesia agar guru mampu menghasilkan sebuah buku yang layak untuk dijadikan sebagai sumber literasi yang ada disekoalh-sekolah solok.

Dalam kegiatan ini terlihat bupati memberikan penghargaan kepada hendrizal maizon efendi salah seorang peserta yang telah berhasil membuat sebuah buku dan buku tersebut berhasil membawa nama solok menembus nasioanal. Hendrizal Maizon mengungkapkan “ saya merasa beruntung sekali bisa mengikuti kegiatan pelatihan ini, guna menambah wawasan saya dalam menulis buku.”

Guna mewujudkan solok sebagai role model literasi peserta meneken MOU dengan disdik Solok. “Setiap peserta diberi kesempatan untuk menyelesaikan 1 buku jika dalam waktu yang telh ditentukan target tidak terselesaikan maka peserta mengembaliakn uang pelatihan yang telah diberikan kepada disdik kab. Solok.” Ujar Dr. Nila selaku Panitia pelaksana.

Hendri Usman salah seorang peserta kegiatan mengungkapkan “ merasa senang dan tertantang dengan program 50 buku dalam 1 bulan untuk kabupaten solok.” Karena pemerintah telah memberikan bimbingan baik secara moral dan material bagi kemajuan pendidikan di kabupaten solok. (juniadai, peserta solok menulis 2018)